Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Topak Ladheh, Hidangan Lebaran yang Tidak Ada di Pasaran

13 Mei 2021   21:00 Diperbarui: 14 Mei 2021   05:49 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring Topak Ladheh. (Dokumentasi Pribadi/Budi Susilo/Croped)

Ladheh

Bahan:

  1. Daging sapi satu setengah kilogram (ada juga yang memakai 1 kg daging dan 1/2 kg jeroan).
  2. Kacang panjang setengah kilogram.
  3. Kelapa 3 butir, dibuang kulit, dan diparut.
  4. Bawang merah 15 siung, bawang putih 5 siung, 10 cabe merah besar dibuang biji, satu ibu jari kunyit, dua ibu jari lengkuas, seruas temu kunci, 3 butir kencur, seruas kayu manis, 3 sendok makan ketumbar, 1 sendok makan jinten, 1 sendok teh merica, kapulaga, bunga lawang kering, seruas jahe, 2 batang serai geprek, sebutir pala, 5 lembar daun jeruk purut, 3 daun salam.

Cara Membuat:

  1. Daging direbus sampai empuk, buang buih abu-abu mengambang. Setelah air rebusan dingin, buang lemak putih di permukaan agar kelak kuah tidak terlalu berminyak. Sisihkan.
  2. Kacang panjang dipotong 7-8 sentimeter, dikelompokkan 7 potong dengan cara diikat menggunakan tali bambu atau benang. Kukus selama 10 menit.
  3. Ketumbar, jinten, merica disangrai, kemudian dihaluskan (bahan 1)
  4. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, lengkuas, kunyit, kencur, jahe, kunci, pala, daun jeruk (bahan 2).
  5. Campur bahan 1 dan 2 ke dalam kelapa parut secara merata, lalu sangrai dengan api kecil sampai benar-benar kering dan berwarna kecokelatan.
  6. Setelah itu, tumbuk parutan kelapa yang sudah disangrai sampai halus. Jika menyangrainya benar-benar kering, hasil tumbukan akan berminyak. Masukkan hasil tumbukan ke dalam kaldu daging. Panaskan dengan api sedang.
  7. Ke dalam kuah, tambahkan kayu manis, serai, bunga lawang, kapulaga, daun salam, dan sedikit garam. Rasa asin akan dan gurih ditimbulkan oleh daging terus-menerus direbus dan bur obur.

Foto awal menyangrai kelapa parut dan bumbu (dokumen pribadi)
Foto awal menyangrai kelapa parut dan bumbu (dokumen pribadi)
Foto setelah kelapa parut berwarna kecokelatan (dokumen pribadi)
Foto setelah kelapa parut berwarna kecokelatan (dokumen pribadi)
Disarankan agar menginapkan kuah selama dua hari, dengan memanaskannya pada pagi dan sore, sebelum dihidangkan.

Bur Obur

Bubuk Kedelai. Biji kedelai bersama bawang merah, bawang putih, cabai merah buang biji, daun jeruk purut disangrai sampai kering. Kemudian ditumbuk sampai halus.

Foto bubuk kedelai baru ditumbuk (dokumen pribadi)
Foto bubuk kedelai baru ditumbuk (dokumen pribadi)
Sambel Tampes. 
  • Bawang merah, bawang putih, cabai merah buang biji, daun jeruk purut diulek sampai halus lalu disangrai.
  • Setelah tercium bau harum, campurkan dengan setengah kilogram udang kupas rebus setengah matang yang sudah dihaluskan.
  • Sangrai sampai cairan menguap (kering). Bubuhi garam secukupnya.
  • Satu kilogram kentang dipasrah seukuran lidi, lalu digoreng. Setelah ditiriskan, campurkan ke dalam udang sangrai.

Sambal Cabai Rawit. Cabai rawit dan kemiri kukus dihaluskan.

Saran Penyajian

Ke dalam piring imbuhkan potongan ketupat, bubuk kedelai, sambel tampes, ikatan kacang panjang, kuah panas berserta daging, sambal cabai rawit, bawang goreng, dan kerupuk udang.

Topak Ladheh siap disantap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun