Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Pengakuan Dosa akibat Terseret Arus Pergaulan

27 Januari 2021   11:55 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:14 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar mimpi oleh Claudio_Scott dari pixabay.com

Rahasianya, strategic planners berhari-hari menyusun Terms of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang di dalamnya bergelimang istilah keminggris. Misalnya, lesson learnt, world class company, benchmarking, excellent values, dan lainnya yang aku sendiri sudah lupa.

Konsep bagus di atas kertas diusung lobbyist ke kantor gupernuran dengan penjelasan keren. Penyajian dan penyampaian yang memesona memikat jajaran pejabat pemda. Saking indahnya, banyak orang yang hanya manggut-manggut tidak mengerti.

Diary,

Sori ya bila aku express my opinion terkadang bercampur vocabulary impor. Sekali-kali gaya enggak apa-apa ya? Tapi jej ngarti kan? Ayam sori klo nglantur.

Diary,

Proyek itu memberikan keuntungan yang dahsyat, lebih dari setengah. Produk yang disampaikan ke pihak Pemda berupa papers, eh, kertas kerja dan laporan, selain cungur atau tuturan bertabur istilah asing nan indah.

Gak ada yang meributkan?

Sempat sih menjadi polemik di koran lokal yang memancing aparat inspektorat turun gunung. Namun dengan amplopan ke beberapa pihak dan kepala instansi pemeriksa keuangan, kontroversi itu tenggelam.

Diary,

Masih banyak proyek serupa yang ingin aku sampaikan, tetapi takutnya berkepanjangan. Lagi pula aku sudah lelah.

Diary,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun