Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

BPJS Tarif Baru dan Digitalisasi

10 Januari 2020   12:50 Diperbarui: 10 Januari 2020   13:20 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri: layar tangkap JKN baru

Kelihatan bahwa perkembangan teknologi tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Semangat paperless juga tidak begitu diindahkan.

Berdasarkan kejadian di atas, akan lebih baik jika BPJS mengupayakan solusi yang membuat manusia-manusia yang sudah gemetaran tersebut lebih dimanusiakan.

Diantaranya: menciptakan sistem dimana peserta tidak perlu bolak-balik mengurus rujukan di FKTP mendaftar untuk pemeriksaan dokter FKRTL lalu menebus resep di apotek lain; memberlakukan azas paperless; membuat antrean tidak mengular; dan penyerahan obat secara efisien.

Dengan kenaikan tarif iuran sebesar dua kali lipat bagi peserta mandiri, semestinya pelayanan BPJS semakin berkualitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital yang kian pesat secara optimal.

Jangan sampai fitur-fitur baru pada mobile JKN hanya menjadi pajangan, sementara dalam kenyataannya tidak tercermin pelayanan yang menjadi komitmen dalam fitur perangkat digital tersebut.

Selebihnya, patut dipuji, BPJS yang menjamin biaya kesehatan masyarakat dan terus-menerus meningkatkan pelayanannya, sepanjang tidak berhenti pada narasi.

Sumber bacaan: 1 dan 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun