Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada 3 Persoalan Klasik Timnas Sepak Bola Indonesia

15 Mei 2022   21:55 Diperbarui: 15 Mei 2022   21:56 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribunnews.com

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia saat ini berjuang mengikuti kejuaraan multi event olah raga Sea Games di Vietnam.

Kita harapkan prestasi puncak timnas Indonesia dengan meraih medali emas bisa di wujudkan untuk melepas dahaga medali emas yang belakangan sulit di raih dari cabang olah raga sepak bola, terakhir kita meraih medali emas tahun 1991 pada Sea Games di Filipina. 

Saat tulisan ini saya buat kondisi timnas Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke semifinal Sea Games Vietnamq dengan mengunci kemenangan pertandingan terakhir melawan Myanmar dengan skor 3 - 1, untuk kemenangan Indonesia. 

Dengan poin 9 memastikan Indonesia akan menjadi salah satu dari 4 tim semifinal, mengenai lawan di semifinal menunggu seluruh hasil pertandingan tim lain untuk melihat jumlah poinnya.

Terlepas siapa lawan Timnas nantinya di semifinal sepertinya seluruh tim Asia tenggara sudah sering dan pernah saling berhadapan. Yang menjadi persoalan timnas sepak bola kita terlalu sering gagal di partai akhir yaitu partai final setiap mengikuti kejuaraan sepak bola tingkat Asean.

Jika kita perhatikan sebenarnya persoalan klasik timnas sepak bola kita dari tahun ke tahun ada 3, secara garis besar hal ini yang menjadikan  timnas sepak bola Indonesia selalu gagal di partai puncak atau final pertandingan sepak bola yang di ikuti.

1. Kualitas Fisik Pemain Lemah

Dari tahun ke tahun persoalan lemahnya fisik pemain menjadi persoalan klasik yang sebenarnya seluruh pelatih memahami persoalan ini namun kita tidak tahu persis kenapa hal ini tidak menjadi fokus pelatih untuk di perbaiki.

Seperti pertandingan pertama sea games kemaren disaat kita dikalahkan Vietnam  terlihat sekali di saat memasuki menit 70 kondisi fisik pemain menurun drastis yang mengakibatkan kurang maksimalnya permainan timnas kita kala itu, yang menyebabkan timnas kita kalah dari timnas Vietnam.

Pelatih timnas Indonesia tahun 1991 Anatoly Polosin saat meraih medali emas begitu keras dalam meningkatkan fisik para pemain timnas pada masa itu, sehingga perjuangan berat saat latihan membuahkan hasil medali emas bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun