Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjadi Pribadi Bersyukur Kado Terbaik Ramadhan dan Idul Fitri

8 Mei 2022   21:20 Diperbarui: 8 Mei 2022   21:25 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pikiran rakyat.com

Bulan Ramadhan dan lebaran idul Fitri tahun 2022 sudah kita lalui, begitu banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil tentunya menjadikan kita pribadi yang semakin berakhlak mulia semakin taat kepada Allah SWT kemudian semakin erat hubungan kepada sesama manusia.

Dari sekian banyak pelajaran penting dari pelaksanaan puasa di bulan Ramdhan saling memaafkan saat lebaran, ada satu hal yang sangat mendasar yang harus kita miliki agar kita mendapatkan kado terindah dari proses Ramdhan dan idul Fitri yaitu Pribadi yang selalu bersyukur.

Begitu banyak nikmat Tuhan yang terkadang kita tidak pandai untuk mensyukurinya sehingga kita selalu menjadi pribadi yang rakus dan selalu merasa kekurangan.

Kita sebagai manusia memiliki kekurangan dalam banyak hal. Kekurangan yang begitu banyak selalu dibarengi dengan keinginan yang begitu banyak pula. Sehingga terkadang kita terus berusaha meraih apa yang menjadi keinginan kita. Terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataan. 

Akan banyak sikap yang muncul jika keinginan seseorang tidak tercapai. Respon diri mungkin yang paling sering menyalahkan orang lain. Apa yang terdekat akan menjadi kambing hitam kegagalan yang dialami. Terkadang dalam menyikapi kegagalan seseorang terkadang sulit untuk melupakan dan bahkan sampai sulit untuk bangkit.

Siapapun akan pernah merasakan kegagalan dalam hidupnya. Gagal dalam membina hubungan asmara terkadang membuat seseorang susah untuk melupakan orang yang pernah menghiasi hati dan perasaanya. 

Gagal dalam bekerja atau menyelesaikan tugas ini juga terkadang menjadi beban mental tersendiri. Setiap langkah akan menjadi hujatan perasaan kita, menghakimi diri sendiri terus dilakukan seolah-olah kegagalan adalah akhir dari segalanya.

Begitu juga dengan kegagalan dalam meraih cita-cita. Inilah terkadang yang sangat menyakitkan tidak sedikit yang terkadang tidak bisa menerima kenyaataan ini.

Begitu banyak kegagalan yang akan selalu kita hadapi dalam menjalani kehidupan. langkah terbaik yang mungkin bisa kita lakukan adalah dengan cara selalu bersyukur dengan apa yang ditakdirkan kepada kita.

Bersyukur puncak dari penyerahan diri tertinggi setiap manusia. Siapa yang selalu bersyukur akan menerima segala takdir dengan lapang dada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun