Mohon tunggu...
Paysuchen
Paysuchen Mohon Tunggu... Administrasi - perempuan

I am ME

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Aku Pilih Lasik Relex Smile daripada Lasik Biasa? (part 1)

12 Desember 2018   13:06 Diperbarui: 12 Desember 2018   13:18 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar oktober lalu, aku menjalani operasi lasik relex smile di Ciputra SMG Eye Clinic di Jakarta.
Dan saat ini masa recoverynya sudah berlalu.
Mataku sudah bisa melihat seperti halnya orang lainnya.
.Sejujurnya aku melakukan lasik itu mendadak. Tidak ada rencana khusus sebelumnya. Kalo hanya sekedar keinginan sih, udah lama pengennya. Namun selalu tidak terlaksana karena harganya waktu itu bikin ngelus dompet dan jual ginjal. LOL.
.
Aku mulai berkacamata sejak SMP dan sekarang sudah menjadi mamak2. Terakhir aku mengukur minusku adalah minus 9 kanan-kiri dengan silinder 0.5 ato 1 ya, aku lupa.
Namun karena memakai ukuran semestinya aku merasa pusing, akhirnya mata kiriku dipakaikan lensa yang diturunkan 80% yaitu minus 8.
Dan ternyata ada something bad happen about this minus, that make me really realy upset when i went through the screning test of relex smile.
.
Saking lelahnya aku berkacamata, sering aku lepas kacamata itu. Penglilhatan blur sih tapi tidak mengganggu asal tidak dibuat membaca.
Seperti kataku tadi, aku melakukan lasik itu mendadak. Di desak terus oleh mamaku. Mamaku khawatir jika nanti minusku bertambah melebihi 10. Sedangkan lasik utk minus diatas 10, tidak mungkin bisa minus nol akhirnya, pasti ada sisa minus. Kan rugi, bayar mahal tapi hasilnya ga maksimal.
.
Karena di desak terus2an maka aku mulai mencari informasi lasik. Dan sumvaahh .. ternyata lasik itu banyak macamnya. Ada lasik, lasek, epilasik, prk, 7D Z lasik, m lasik, femtolasik, etc etc etc.
Harganya juga beragam.
Aku memang tidak berkonsultasi dengan dokter sebelumnya utk mengatasi kebingunganku memilih lasik yg mana. Karena aku pikir lasik itu bukanlah operasi yang besar dan krusial walaupun mengenai organ penting.
Lasik itu bagiku hanyalah semacam beauty cosmetic surgery yang kalo ga dilakukan ya ga bakalan mati. Juga bukan operasi karena penyakit dimana kudu manut dari awal sampe akhir apa kata dokter.
.
Diantara sekian banyak jenis lasik yg sudah aku baca, ternyata ada teknologi terbaru lasik yaitu relex smile. Aku sreg dengan relex smile karena tidak perlu buka flap mata.
Ini seakan menjawab kekhawatiranku tentang proses buka flap mata saat melakukan lasik.
Bagiku buka flap mata itu mengerikan sekali boook.
Karena permukaan mata kalian itu diiris tipis terlebih dahulu baik dengan pisau bedah atau laser.
Ini diiris loh.
Literally

---------------- D I I R I S ------------------------

Kayak ngiris tipis2 bawang merah tau..

dan itu MATA..

Mata keculek aja sakit apalagi ini sengaja di iris dalam KEADAAN SADAR.

Conjuring banget batss
Belum lagi ntar nempelinnya lagi gimana? Pake lem khusus? Kalo mlengse pie? Trus nanti kalo sewaktu2 mata kesenggol ato kelilipin, apa ada kemungkinan terbuka lagi itu flap?
.
Coba kalian tonton video dibawah ini agar paham ketakutanku seperti apa.
Video pertama itu dari UCLA, agak teknikal emang. Video kedua itu versi sederhananya
Btw, pengalamanku ttg relex smile sengaja aku bikin banyak part ya, karena lumayan panjang proses yang kujalani. Meskipun operasinya sendiri mek sak nyuk. Hahahahaha.
.
No copas, share only
Salam Satu Nyali Wani
Payshucen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun