Hatiku resah tak tentu arah. Gak karuan saat aku mendapatkan surat untuk kedua orang tuaku. Lagi-lagi, orang tuaku dipanggil oleh Kepala Sekolah gara-gara aku sudah bolos dua hari dalam semingggu.
Bagiku ,hal yang wajar, sih. Soalnya dari pertama kali masuk di semester genap, aku belum bolos sama sekali. Bolos itu, wajib, haha.
Kenapa aku berani bolos? Karena awal masuk itu pasti enggak belajar. Sayanglah waktu, jika dipakai untuk menunggu guru yang tak kunjung datang. Melelahkan. Guru yang selalu memberi harapan palsu pada muridnya.
Yang paling menyebalkan adalah saat guru hanya datang ke kelas dengan memberi tugas, lalu kami ditinggal begitu saja. Wey, aku sekolah tuh gak gratis. Anak orang miskin, anak orang kaya, semuanya bayar disini.
Satu hal lagi yang paling menyebalkan, saat nilai aku pas dengan KKM, apa salah dan dosaku? Tiap ulangan, nilaiku pasti dapet lebih dari rata-rata. Cuman gara-gara gak masuk pas lagi ada kegiatan osis doang? Ah elah, kegiatan osis juga buat kemajuan sekolah, bukan buat ketenaranku.
Oke fiks, akhirnya pergi ke rental band. Bermain musik sungguh menyenangkan~
-salam hangat dari murid yang paling berontak
KALA ITU
