Agama? Emang Masih Harus?

Sekarang bangsa kita berada di era globalisasi dan modernisasi. Di era ini seringkali kita merasa bahwa perubahan - perubahan yang terjadi di masyarakat kian hari semakin terasa begitu cepat dan beragam. 

Perubahan - perubahan yang yang terjadi dalam bangsa kita pun semakin terasa seperti bunga mawar dimana semakin bagus terlihat diluar duri nya pun akan semakin tajam, inilah yang mulai dirasakan oleh bangsa kita dimana hal yang membawa perubahan berbalik mempengaruhi bangsa ini. Lalu apa hubungan nya dengan agama didalam era globalisasi.

Dipengaruhi oleh informasi dan pengetahuan yang semakin hari semakin luas banyak anak muda di zaman ini yang mulai kehilangan arah dan dibutakan oleh pergaulan dan terhalang untuk mengenal sosok Allah dan tuntutan sejati mereka.

Era globalisasi sangat berpengaruh dalam penyebaran agama di suatu bangsa. Dimana kita mendapat kemudahan untuk pengaplikasian atau penerapan ajaran agama. Di era ini penyebaran informasi terkait agama tidak lagi konvensional melainkan mengikuti tren perkembangan zaman di era globalisasi.  Apa aja sih peranan agama di era globalisasi?

Agama memberi kedamaian atau inner peace. Kehidupan manusia sangatlah rumit karena manusia akan selalu hidup di tengah - tengah ketidakpastian dan ketidakamanan dari bahaya bahaya yang ada di dunia, apalagi di era globaliasi pembatas antara suatu informasi yang semakin menipis akan memberi dampak yang besar bagi kedamaian suatu individu.

Dimana individu merasa tidak aman atau merasa tidak beradaya agama menjadi suatu dorongan dan memberi (provide) tempat perlindungan yang benar bagi manusia dan dukungan emosional untuk menghadapi kehidupan dan masalah nya.

Agama mengajarkan tentang kebaikan - kebaikan. Dalam agama kristen kita diajar kan tentang buah buah roh (galatia 5 : 22-23) yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan. 

Agama juga membangkitkan rasa solider dan rasa kebersamaan karena seorang umat beragama tentunya mempunyai kepercayaan dan berpartisipasi dalam acara keagamaan yang sama, hal ini tentu sangat berpengaruh dalam proses memperkuat kesatuan dan solidaritas antar umat beragama.

Agama meningkatkan kesejahteraan. Agama mengajarkan manusia untuk mengabdi pada masyarakatnya dan meningkatkan kesejahteraannya. Agama-agama tertentu seperti Hindu, Islam dan Kristen menekankan tujuan memberi kepada orang miskin dan pengemis. Dipengaruhi oleh keyakinan agama, kelompok agama yang berbeda terlibat dalam berbagai kegiatan untuk kepentingan orang lain.

Dalam konteks masyarakat Indonesia, agama sangat penting dalam  kehidupan manusia dan masyarakat, karena agama merasuki semua aspek  kehidupan manusia yaitu ekonomi, politik, budaya, pendidikan, dll. Sila pertama  Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara  dipahami sebagai iman kepada Yang Maha Esa, yang berarti bahwa semua orang adalah orang yang beriman. 

Kembali lagi kepada pribadi masing - masing, karena nilai yang terkandung dalam Sila Pertama adalah kebebasan beragama, yang menjamin hak setiap orang untuk memilih sesuai dengan pilihannya yaitu dengan  tanpa agama.

Brian jonathan / 312022035