Mohon tunggu...
Brigittha PricilyaSetyawan
Brigittha PricilyaSetyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love diversity

Selanjutnya

Tutup

Film

Mendalami Genre "The Wedding Film" Melalui Film Mamma Mia

17 September 2021   19:40 Diperbarui: 17 September 2021   21:09 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Mamma Mia (2008)

Apa bayangan anda jika mendengar genre the wedding film? pernikahan? kehidupan pasca menikah? atau lika-liku pra nikah?

Mungkin jawaban anda ada benarnya, namun genre wedding film tidak selamanya membahas pernikahan.

Ternyata genre wedding film membahas semua kehidupan pernikahan dari sisi ekonomi, sosial, dan sisi lainnya. 

Sisi kekeluargaan sangat memungkinkan ditunjukkan oleh film dengan genre wedding.

Segala lika-liku pasca pernikahan mungkin sangat terlihat dengan jelas. Bagaimana film menceritakan beberapa peristiwa yang terjadi di kalangan masyarakat, seperti perceraian, konflik anak, ekonomi, dan lain-lainnya masuk dalam cerita film yang memiliki genre wedding. 

Costanzo (2014, h.128) mengatakan bahwa film dengan genre wedding memiliki sisi kekeluargaan, rintangan dalam keluarga, dan sisi pembelajaran kehidupan keluarga. 

Costanzo (2014, h.129) juga ingin menjelaskan bahwa film yang menceritakan pernikahan disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Adanya doktrin agama, konsumerisme, patriarki, romantisme, dan sistem kepercayaan lainnya ada di dalam suatu film tentang pernikahan.

Film yang menceritakan pernikahan juga memiliki ketertarikan tersendiri karena sifat filmnya yang memiliki titik kemiripan dalam hal keragaman, memahami pengalaman, dan keprihatinan manusia juga diekspresikan dalam film ini.

Mungkin anda masih bingung dengan bagaimana bentuk film bergenre wedding.

Yuk kita dalami bersama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun