Mohon tunggu...
Brigita Sundari
Brigita Sundari Mohon Tunggu... Karyawan

Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik meskipun 1 % dalam sehari. Kreatif, cerdas bukan bawaan tetapi hal yang perlu diasah setiap harinya. Jujur adalah pilihanku, bekerja dalam diam adalah ciri khasku. Selamat menikmati dan membaca konten beritaku. Semoga bermanfaat. Thankyou.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lawang Sewu di Semarang

14 Maret 2025   15:35 Diperbarui: 14 Maret 2025   15:34 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lawang Sewu , Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Lawang sewu merupakan salah satu bangunan peninggalan zaman Belanda yang berada di Kota Semarang. Letak Gedung ini sangat strategis di tengah kota tepatnya tidak jauh dari Tugu Muda Semarang. Karena letaknya sangat strategis sangatlah mudah untuk menemukan Gedung ini. 

Lawang Sewu berasal dari Bahasa Jawa yang artinya Banyak Pintu atau Pintu Seribu. Sesuai dengan namanya bangunan gedung ini memiliki banyak sekali pintu yang hampir sama. Di sekeliling gedung ini terdapat banyak tanaman bunga kamboja yang semakin menambah cantik view gedung tua tersebut. 

Gaya arsitektur Lawang Sewu adalah Romanesque Revival dan arsitektur kolonial. Dimana bangunan ini juga menggabungkan desain tropis dan Eropa. 

Lawang Sewu juga memiliki ornamen kaca patri pabrikan Johannes Lourens Schouten. Dimana kaca patri bercerita tentang kemakmuran dan keindahan Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kota maritim serta kejayaan kereta api. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun