Mohon tunggu...
Brigita Ayu L
Brigita Ayu L Mohon Tunggu... Freelancer - Ilmu Komunikasi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The Past, Today, and The Future of Journalism

25 September 2018   07:32 Diperbarui: 25 September 2018   10:27 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Seiring dengan berjalannya waktu, dunia jurnalistik juga akan semakin berkembang dan mengalami perubahan-perubahan yang baru. Mulai dari dulu ketika produk jurnalistik masih berupa lisan, cetak, siaran atau dua arah, hingga sekarang adanya internet memunculkan jurnalisme online.

Pada jurnalisme masa lalu khalayak hanya disuguhkan informasi-informasi melalui lisan ataupun cetak yang tentunya belum ada praktek yang interaktif antara khalayak dengan media. Artinya jaman dulu khalayak masih pasif mereka hanya menerima informasi atau berita yang dipaparkan melalui media-media pemberitaan itu, seperti koran, majalah, radio, dan TV.

Kemudian saat ini muncul media baru atau new media karena adanya internet. Media baru menurut Lister, 2003 mempunyai beberapa karakter seperti digitally, interactive, hypertexual, virtual, networked, dan simulated. Media baru ini kemudian memunculkan jurnalisme online, artinya kegiatan atau produk jurnalistik berbasis internet.

Sebelum membahas jurnalisme online, kita harus tau dulu tentang apa itu jurnalisme, dan bagaimana kegiatan atau prosesnya.

Jurnalisme

Secara umum jurnalisme merupakan suatu ilmu kewartawanan yaitu proses, teknik dan ilmu pengumpulan informmasi atau berita, yang kemudian di sunting atau diedit lalu di publikasikan kepada masyarakat.

Jurnalisme online

Jurnalisme online merupakan kegiatan jurnalistik yang berbasis internet. Produk jurnalisme atau berita dapat disebarkan melalui platform media online. Jurnalisme online membutuhkan seorang jurnalis yang multitasking artinya sekarang ini dituntut untuk mempunyai skill yang lebih. Seorang wartawan online juga harus bisa menjadi fotografer, editor, untuk beritanya, karena dalam jurnalisme online kecepatan dan keakuratan adalah nomor satu.

Jurnalisme online memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah:

  1. Interactive: adanya interaksi antara pembaca dengan media/berita, salah satunya adalah dengan adanya kolom komentar dalam berita.
  2. Real time: karena jurnalisme online itu harus cepat, maka berita peristiwa dapat langsung dipublikasikan pada saat kejadian berlangsung atau dalam waktu dekat dengan peristiwa tersebut.
  3. Immediac: berita yang cepat dan update
  4. Multmedia capability: membagikan informasi berupa foto, video, teks, maupun audio.
  5. Hypertexual: berita atau tulisan saling terhubung dengan sumber-sumber lainnya

Menurut Heru divisi penyiaran dan media baru AJI Indonesiaadanya citizen jurnalis juga merupakan pertanda bahwa masyarakat atau warga juga sudah bisa ikut berpartisipasi dalam pembuatan berita. Artinya bahwa informasi atau pemberitaan sekarang bukan lagi sepenuhnya milik media, namun masyarakat juga bisa ikut campur tangan.

Seiring dengan perubahan kondisi sosial masyarakat, jurnalisne online ini akan tetap bertahan namun tetap pasti ada perubahan-perubahan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun