Mohon tunggu...
Alexander Timbul Sibarani
Alexander Timbul Sibarani Mohon Tunggu... Guru - Guru Pengabdi

Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian berkembangnya teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Langkanya BBM di SPBU dan Melonjaknya Harga Gas Subsidi 3 Kilogram di Kalimantan Selatan

26 Maret 2019   08:46 Diperbarui: 26 Maret 2019   09:48 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan langkanya Bahan Bakar Minyak di SPBU dan Kenaikan harga Gas Subsidi di Provinsi Kalimantan Selatan ibarat sudah seperti benang kusut yang sangat sulit diurai dan akibat ketidak tegasan Pemerintah Provinsi, Pertamina dan aparat keamanan POLRI dan TNI.

Pertanyaan nya kenapa terjadi ketidak tegasan?

Peraturan Gubernur Kalsel yang telah dikeluarkan sebagai akibat kelangkaan BBM seakan tidak di gubris dan hanya sebagai tulisan yang tertera di setiap SPBU.

Dimana dalam peraturan tersebut sangat jelas dinyatakan tidak boleh memperjual belikan BBM bersubsidi dan melakukan pengisian BBM dengan menggunakan jeregen dan tangki kenderaan yang sudah di modif yang bisa mencapai ratusan liter sekali isi.

Permasalahan banyaknya pelangsir(penjual kembali secara eceran) di SPBU hampir seluruh Kalsel ibarat jamur yang tumbuh di musim penghujan. Para pelangsir memanfaatkan kesempatan membeli BBM bersubdisi jenis preminum secara besar-besar sehingga BBM di tingkat SPBU menjadi langka. 

Tujuannya apa? 

Ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Dari jenis bahan bakar Premium yang harga di SPBU di jual Rp. 6.500 / liter mereka bisa menjual di tingkat eceren sampai harga Rp. 9.000 sampai dengan Rp. 10.000 / liter. Dan yang paling gress dilakukan di tingkat pengecer jenis BBM Premium bisa di oplos menjadi BBM jenis Pertalite dan Pertamax. Untuk harga Pertalitr bisa di jual kisaran harga Rp. 8.000 sampai dengan Rp. 9.000/liter, kalau di SPBU harga Rp. 6.800/liter. Kalau untuk harga Pertamax di tingkat eceren bisa jual dengan harga Rp. 11.000 sampai Rp. 13.000/liter. Sementara harga jual di SPBU Rp. 10.200/liter.

Sebenarnya untuk penyaluran dari Pertamina Kalsel untuk SPBU tidak ada yang kurang tapi akibat pelangsiran bisa mengakibatkan kelangkaan.

Untuk Kabupaten Hulu Sungai tengah SPBU ada 5 lokasi. Kita analisa dulu penyaluran BBM oleh Pertamina:

fb-img-1553568004938-5c9992cd3ba7f749903609c3.jpg
fb-img-1553568004938-5c9992cd3ba7f749903609c3.jpg
1. Premium/Bensin setiap SPBU masing-masing minimal mendapatkan penyaluran 1 mobil tangki yang berkapasitas 10.000 liter Berarati untuk SPBu di Hulu Sungai Tengah mendapatkan jatah 50.000 liter per hari

2. Pertalite setiap SPBU masing-masing minimal mendapatkan penyaluran 1 mobil tangki yang berkapasitas 10.000 liter Berarati untuk SPBU di Hulu Sungai Tengah mendapatkan jatah 50.000 liter per hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun