Mohon tunggu...
Branantyas K
Branantyas K Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Communication Science

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Telah Mencetak Atlet Muda Berprestasi, Solidaritas Perguruan Pencak Silat Jutako Cilacap Tak Usah Dipertanyakan

15 April 2021   11:39 Diperbarui: 16 April 2021   08:13 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perguruan Jutako merupakan perguruan asal Pemalang yang menaungi seni bela diri asli tanah air, pencak silat. Jutako sendiri singkatan dari Jurus Tangan Kosong, yang sebelumnya perguruan ini bernama Jukasi ( gabungan Judo, Karate, Silat ). Didirikan sejak 15 Januari 1979 oleh Nasrun Azarudin, Jutako saat ini sudah menyebar di seluruh pelosok kecamatan Pemalang dan berbagai kota lain seperti Cilacap, Tegal, Brebes, Jambi serta Jakarta. Namun Pemalang tetaplah menjadi pusat bagi perguruan tersebut.

Perguruan Jutako sudah mencetak banyak atlet muda yang cukup berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia, salah satunya perguruan Jutako dari kota Cilacap. Beberapa atlet muda dari Jutako Cilacap ini telah memenangkan penghargaan baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Untuk tempat latihan rutin Jutako Cilacap biasa memakai Padepokan IPSI Cilacap.

Jutako Cilacap yang kini diketuai oleh Muhammad Yusro, terkenal dengan solidaritas antar sesamanya yang tinggi di masyarakat sekitar. Sebenarnya pada awalnya perguruan bela diri yang ada di Cilacap tidak begitu memiliki hubungan baik, namun seiring berjalannya waktu relasi yang baik antar perguruanpun tercipta. “Yang namanya konflik antar perguruan bela diri sebenarnya hal biasa saat itu, sering muncul gesekan, tapi setelah saling mau membuka diri dan mengenal satu sama lain hubungan kurang sehatpun menjadi erat dengan sendirinya,” pungkas Alek salah seorang atlet muda Jutako Cilacap.

Sedangkan untuk ajang kejuaraan, perguruan Jutako terakhir mengikutkan atletnya pada kejuaraan Porkab ( Alek, Rifqi, Azka, Gunawan ) dan POPDA 2021 ( 16 Maret 2021 ) berfokus pada seni yang dilaksanakan secara virtual dengan nomor kategori Seni Tunggal. Hasil final dari pertandingan ini digunakan sebagai perwakilan dari Cilacap untuk mengikuti POPDA tingkat Jawa Tengah pada 7-10 April 2021 kemarin.

Kemudian agar kebugaran para atlet terjaga serta sebagai persiapan kejuaraan di waktu terdekat, Jutako Cilacap sudah memulai latihan rutinnya selama masa pandemi yang sempat hiatus. Latihan rutin dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan setiap Jumat pukul 16.00-17.30 WIB dan Minggu pukul 08.00-12.00 WIB. Pada bulan Ramadhan sendiri, Alek mengatakan bahwa mungkin latihan hanya akan dilaksanakan setiap Minggu saja dengan cukup melakukan serangkaian gerakan ringan dalam durasi yang lebih singkat.

Selain itu, guru dan para atlet Jutako juga turut mengagendakan ngabuburit privat bersama untuk tetap memupuk kembali persaudaraan yang sempat pudar karena jarang menghabiskan waktu bersama selama pandemi Covid-19. Tentu saja sama seperti latihan rutin, ngabuburit ini diadakan di tempat perguruan Jutako sesuai aturan kesehatan jua. Dengan solidaritas yang tetap terjalin, akan membuat kerja sama para atlet lebih solid sehingga dapat mempertahankan nama baik perguruan di masyarakat. Dan jika memungkinkan bisa mewakili Indonesia pada kejuaraan tingkat Internasional agar bela diri asal Indonesia bisa makin dikenal di kancah dunia.

“Titip perguruan yang sudah didirikan oleh guru besar saya di Cilacap, saya berharap kalian sanggup menjaga dan mempertinggi prestasi yang terukir selama ini,” ujar Muhammad Yusro sang ketua sekaligus guru besar Jutako Cilacap kepada para atletnya.

Branantyas K

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Ahmad Dahlan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun