Presiden Joko Widodo dinilai berhasil mengikis stigma bahwa mudik selalu  macet. Pada mudik tahun ini, tidak banyak pemudik yang menyoal soal  kemacetan.
Berkat pembangunan infrastruktur yang masif, kini waktu tempuh rata-rata pemudik semakin pendek dan efisien.
Seperti  misalnya, menurut pantauan peta digital dan pengalaman pemudik,  perjalanan Jakarta-Bandung dulu bisa mencapai 8 jam perjalanan, kini  cukup ditempuh dalam waktu 2,5 jam.
Perjalanan Jakarta-Cirebon  yang berjarak 215 KM dulu memerlukan waktu tempuh 10 jam, sekarang  tinggal hamlir 4 jam, atau tepatnya 3 jam 49 menit.
Kemudian, pemudik yang menempuh jarak Jakarta-Semarang dulu memerlukan waktu 20 jam, namun kini cukup menempuh 6 jam perjalanan.
Sedangkan, dari Jakarta ke Solo yang berjarak 532 KM sekarang cukup memerlukan waktu sekitar 8 jam, dari sebelumnya 24 jam.
Berikutnya, Â jarak Jakarta-Surabaya yang mencapai 782 KM yang sebelumnya ditempuh 30 Â jam, saat ini hanya memerlukan waktu sekitar 11 jam perjalanan.
Semakin  pendeknya waktu perjalanan mudik itu telah menjadi bukti bahwa  pembangunan infrastruktur telah membawa manfaat yang besar bagi rakyat  Indonesia.
Semoga kemajuan yang dibawa oleh pemerintahan  Presiden Jokowi saat ini terus berlanjut ke depannya. Semua ditujukan  demi kebaikan bangsa dan negara.