Melestarikan budaya bangsa merupakan pekerjaan besar di masa depan. Oleh karena itu, menjadi sangat signifikan bila itu diemban oleh pemuda. Karena di tangan merekalah, budaya bangsa akan tetap lestari atau hilang ditelan zaman.
Untuk itu, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Museum Pusaka Nias Gunung Sitoli, Sabtu (28/10) kemarin, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengajak Pemuda Nias untuk turut melestarikan budaya bangsa.
Letjen TNI Edy Rahmayadi merasa sangat bangga dengan budaya bangsa Nias. Menurutnya, ini merupakan anugrah dari Tuhan yang harus dilestarikan untuk anak cucu ke depan. Selain itu, yang sangat membanggakan juga adalah pemudanya yang masih setia menjaga budaya di Nias.
"Saya bangga dengan pemuda Nias yang sangat mahir melakonkan dan mencintai budayanya. Selama ini hanya dengar tentang museum ini," kata Pangkostrad yang juga memimpin induk olahraga sepakbola PSSI ini.
Sebagai bentuk kebanggan itu, dalam kunjungan kerjanya kali ini, Letjen TNI Edy Rahmayadi memberikan cinderamata untuk Museum Pusaka Nias yang diterima oleh Pastor Yohanes. Museum Pusaka Nias sendiri adalah tempat menyimpan barang-barang peninggalan budaya peradaban masyarakat di Nias.
Pangkostrad sangat terkesan dengan kondisi museum tersebut. Menurutnya, hal itu patut diapresiasi dengan tetap merawat dan menjaga barang peninggalan itu di museum.
Apresiasi dan perhatian Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi terhadap budaya dan Museum Pusaka Nias ini mendatangkan kesan yang mendalam bagi Direktur Museum, Nata'alui Duha. Menurutnya sangat jarang ada pejabat yang mau datang ke museum dan memperhatikan masalah kebudayaan.
Semoga ke depan, pengembangan budaya dapat menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan pusat. Sehingga, anak cucu kita dapat mengenal siapa sejatinya bangsa Indonesia itu sendiri.