Depok -- Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani resmi melantik pejabat manajerial dan non manajerial pada Politeknik Pengayoman Indonesia di Auditorium BPSDM Hukum, Rabu (12/03).
Gusti Ayu menjelaskan Pelantikan ini merupakan yang pertama sejak restrukturisasi kelembagaan yang menyatukan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi dalam satu atap.
"Restrukturisasi ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk menciptakan birokrasi yang lebih lincah dan adaptif dalam menghadapi perubahan. Beberapa aspek yang dioptimalkan meliputi kelembagaan, kualitas program dan kurikulum, sarana dan prasarana, serta pemanfaatan teknologi informasi. Langkah ini dilaksanakan dengan mengedepankan optimalisasi tata kelola penyelenggaraan pendidikan," jelasnya.
Dirinya berharap dampak restrukturisasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong kolaborasi interdisipliner, serta mempercepat adopsi teknologi. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat fokus pada penelitian dan inovasi serta merespons kebutuhan masyarakat.
"Dengan penerapan kurikulum dan metode pengajaran terbaru, lembaga pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan ilmu pengetahuan modern," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, disebutkan pula bahwa transformasi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya birokrasi yang cepat dan responsif.
"ASN harus melakukan langkah terobosan, sehingga dapat menciptakan solusi yang tepat dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi. Reformasi birokrasi dan penguatan SDM aparatur menjadi fokus utama guna mewujudkan pemerintahan yang lebih profesional dan kompetitif," tegasnya.
Gusti Ayu menuturkan pelantikan ini juga merupakan bagian dari komitmen mendukung misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
"BPSDM Hukum bertransformasi sebagai Kampus Pengayoman Pancasila, di mana dalam setiap proses pembelajaran harus melakukan internalisasi butir-butir Pancasila," ujarnya. Politeknik Pengayoman Indonesia diharapkan mampu mencetak SDM yang berkinerja tinggi dan berintegritas.
Di akhir sambutan, Gusti Ayu berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menunjukan prestasi dan dedikasi terbaik bagi Politeknik Pengayoman Indonesia dan juga Kementerian Hukum pada umumnya.