Pakpak Bharat (Media TIPIKOR) -- Dugaan malpraktek terjadi dan menimpa seorang bayi hingga nyaris tewas, akibat terlalu cepat dioperasi oleh dokter RSUD Salak . Hal ini dialami korban, setelah seorang dokter yang diduga masih praktek lapangan di rumah sakit tersebut asal-asalan menyatakan seorang ibu hamil sudah dapat dioperasi.
Kepada Media TIPIKOR, Lasni Cibro (27) warga Kuta Babo Kecamatan Tinada menceritakan peristiwa dialami sang anak belum lama ini, saat ditemui di ruang rawat inap anak RSUD Salak.
"Kejadian itu berawal saat anak saya yang masih berusia 1 hari, menderita sebuah penyakit lalu dirujuk ke RSUD Medan dari dokter praktek. selama diperjalanan penyakit nya kambuh sehingga kami memutuskan untuk merawatnya di RSUD Sidikalang hingga pada akhirnya bayi kami selamat dan sehat seperti saat ini.
hal yang sama juga hampir dialami oleh pasien lain inisial BB yang ingin melakukan pemeriksaan karena menderita penyakit darah tinggi, ia mengatakan sebelum melakukan pemeriksaan "salah seorang perawat yang masih ada ikatan keluarga mereka menganjurkan agar tidak melakukan pemeriksaan karena dokternya masih praktek" tuturnya (BMH)