Jurnal Copernicus mencakup dua jenis publikasi yakni open access dan berlangganan. Jurnal open access memungkinkan akses gratis ke artikel, dengan biaya publikasi (Article Processing Charge/APC) ditanggung penulis, berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp25.000.000 per artikel (data Juni 2024).Â
Apa Itu Jurnal Copernicus?
Jurnal Copernicus merujuk pada jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam Index Copernicus (IC), sebuah sistem evaluasi dan pengindeksan jurnal yang dikembangkan oleh Index Copernicus International (ICI) di Polandia sejak 1999.Â
Platform ini dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, seperti sains, teknologi, kesehatan, ekonomi, dan humaniora. ICI mengevaluasi jurnal berdasarkan kriteria ketat, termasuk kualitas editorial, proses peer review, kontribusi ilmiah, dan frekuensi publikasi, memberikan skor Index Copernicus Value (ICV) sebagai indikator kualitas.
Sebaliknya, jurnal berlangganan mengharuskan pembaca atau institusi membayar untuk akses, tanpa biaya publikasi bagi penulis. Banyak jurnal Copernicus juga terindeks di database bereputasi seperti Scopus dan Web of Science, meningkatkan pengakuan global. Platform ini diakui di Indonesia, khususnya oleh Kemendikbudristek, dengan publikasi di jurnal terindeks Copernicus setara jurnal nasional SINTA 3 atau 4, memberikan hingga 20 poin KUM (Kredit Unit Akademik) bagi dosen.
Copernicus Publications, bagian dari ekosistem ini, fokus pada ilmu pengetahuan alam, teknik, dan medis, dengan jurnal seperti Open Medicine yang menawarkan akses gratis dan penelitian translasional berkualitas tinggi. ICI juga menyediakan database ICI World of Journals, mempermudah peneliti menemukan jurnal relevan. Meski standarnya tidak seketat Scopus atau Web of Science, Copernicus menjadi langkah awal bagi jurnal lokal menuju pengakuan internasional, terutama di negara berkembang.
Keuntungan Jurnal Terindeks di Copernicus
Publikasi di jurnal terindeks Copernicus menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi peneliti, institusi, dan komunitas akademik. Berikut adalah keuntungan utama:
- Peningkatan Visibilitas dan Jangkauan Global
Jurnal terindeks Copernicus memiliki aksesibilitas tinggi melalui database ICI yang diakui internasional. Artikel dapat diakses peneliti global, meningkatkan peluang sitasi dan dampak akademik. Visibilitas ini membantu peneliti menjangkau audiens lintas disiplin dan negara, terutama untuk jurnal open access yang bebas diunduh. - Pengakuan Akademik dan Reputasi
Publikasi di jurnal Copernicus menunjukkan bahwa penelitian telah melalui evaluasi ketat, meningkatkan kredibilitas peneliti dan institusi. Di Indonesia, publikasi ini diakui untuk kenaikan jabatan akademik, seperti lektor atau profesor, dengan tambahan 20 poin KUM sesuai PO PAK 2024. Reputasi ini juga memperkuat posisi peneliti dalam mengajukan pendanaan atau penghargaan. - Peluang Kolaborasi Internasional
Artikel di jurnal Copernicus sering menarik perhatian peneliti dengan bidang serupa, membuka pintu untuk kolaborasi global. Jaringan profesional yang terbentuk dapat menghasilkan proyek penelitian baru, memperluas cakupan dan kualitas penelitian. - Proses Peer Review Transparan
Banyak jurnal Copernicus menerapkan peer review terbuka, memastikan kualitas dan transparansi. Proses ini meningkatkan kepercayaan terhadap penelitian yang diterbitkan, menjadikannya referensi terpercaya di kalangan akademik. Sistem review online yang efisien juga mempercepat publikasi. - Biaya Publikasi Terjangkau
Dibandingkan jurnal bereputasi tinggi seperti Scopus, biaya publikasi di jurnal Copernicus relatif terjangkau, bahkan beberapa gratis. Hal ini memudahkan peneliti dari negara berkembang untuk mempublikasikan karya tanpa beban finansial berat. - Mendukung Karir Akademik
Publikasi di jurnal Copernicus membantu membangun portofolio akademik, memenuhi syarat kelulusan S1-S3, dan mendukung pengajuan hibah penelitian. Riwayat publikasi yang kuat juga meningkatkan peluang beasiswa berbasis penelitian.
Meski demikian, peneliti harus waspada terhadap jurnal predator yang mengklaim terindeks Copernicus tanpa proses editorial jelas. Verifikasi melalui situs resmi ICI atau laman jurnal diperlukan untuk memastikan kredibilitas.
Kesimpulan
Jurnal Copernicus, melalui Index Copernicus, menawarkan platform berharga bagi peneliti untuk mempublikasikan karya ilmiah dengan visibilitas dan kredibilitas internasional. Dengan sistem evaluasi yang mencakup kualitas editorial dan ilmiah, jurnal terindeks Copernicus menjadi pilihan strategis, terutama bagi peneliti di negara berkembang atau mereka yang baru memulai karir akademik. Keuntungan seperti peningkatan reputasi, jangkauan global, peluang kolaborasi, dan biaya publikasi terjangkau menjadikan platform ini menarik, meski standarnya belum setara dengan Scopus atau Web of Science.
Bagi dosen dan mahasiswa di Indonesia, publikasi di jurnal Copernicus mendukung pemenuhan syaratacademic dan pengembangan karir, dengan pengakuan resmi dari Kemendikbudristek. Namun, selektivitas dalam memilih jurnal tetap krusial untuk menghindari publikasi abal-abal. Dengan memanfaatkan Copernicus secara bijak, peneliti dapat memperkuat dampak akademik mereka sambil membuka peluang menuju indeksasi lebih bergengsi di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI