Mohon tunggu...
Nature

Haruskah Keegoisan Kita Membunuh Mereka?

8 Desember 2018   22:47 Diperbarui: 5 Mei 2019   17:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Manusia; yang katanya makhluk paling sempurna, yang katanya memiliki segala hal yang bisa membedakannya dari makhluk lain, yang memiliki kendali atas segalanya.

Manusia, yang selalu mengedepankan kebutuhan dan keinginannya, bahkan melakukan apapun untuk dapat memenuhi hal tersebut; termasuk merugikan dan bahkan menyakiti makhluk hidup yang lain. Manusia, yang dikenal dengan keegoisannya dalam segala hal.

Keegoisan yang terkadang merugikan orang, bahkan makhluk hidup yang lain.

Masih segar di ingatan kita mengenai Paus Sperma yang ditemukan mati terdampar di Wakatobi beberapa waktu lalu. Banyak sampah plastik yang ditemukan di dalam tubuh hewan tersebut, hampir 6 kilogram totalnya. Salah satunya sampah botol plastik seberat 140 gram ditemukan di dalam perut paus tersebut.

Sampah siapakah itu? Ya, manusia. Akibat keegoisannya tidak mau peduli dengan lingkungan. Apakah itu sebuah prestasi yang harus dibanggakan bagi umat manusia --menjadi salah satu faktor kematian makhluk lain? Betapa mirisnya.

Paus Sperma yang malang itu hanyalah salah satunya, dari sekian banyak hewan laut yang menderita akibat dari keegoisan manusia yang tidak peduli dengan lingkungan. Ini kesekian kalinya ditemukan biota laut yang terjebak oleh sampah plastik.

Tidakkah kita hidup di Bumi ini berdampingan dengan makhluk hidup yang lain? Bukankah kita seharusnya saling menjaga, dan peduli? Bukankah kita seharusnya --sebagai makhluk yang paling sempurna, bisa memberikan dan menjalani kehidupan yang lebih tertata dibandingkan makhluk lainnya?

Plastik, adalah salah satu hal yang paling banyak digunakan di Bumi, dan juga yang paling merusak Bumi. Jika kita bisa mengurangi sampah plastik dengan menggunakan barang yang bisa dipakai berulang-ulang, kita sudah berkontribusi dalam kepedulian lingkungan.

Botoru Project, merupakan salah satu tim yang peduli akan keadaan lingkungan saat ini, di sini kami mengajak orang-orang di sekitar kami untuk mulai mengubah kebiasaan dari menggunakan botol plastik kemasan, ke botol tumbler yang bisa dipakai berulang kali dan juga aman untuk digunakan.

Bentuk kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya soal aksi-aksi besar yang dilakukan langsung di lokasi tertentu, kepedulian dan perubahan bisa dimulai dari hal-hal yang kecil. Kami memulai gerakan perubahan kami ini dari orang-orang terdekat kami --keluarga, teman, dan kerabat, karena segala sesuatu yang besar, berangkat dari hal-hal yang kecil.

Jika sampah di Bumi bisa berkurang, akan berdampak baik bagi seluruh makhluk yang ada di Bumi, tidak akan ada makhluk yang menderita karena banyaknya sampah, tidak akan ada lagi Paus Sperma lain yang akan bernasib sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun