Siapa sih yang tidak mengenal obat herbal? Mulai dari jenis obat herbal untuk menyembuhkan penyakit ringan hingga penyakit kronis sudah banyak beredar di apotik. Baik itu herbal untuk orang dewasa, herbal untuk anak-anak dan lain sebagainya. Kita hampir pasti pernah mengkonsumsinya, sebagai contoh sering mengkonsumsinya sebagai obat masuk angin dan lain sebagainya.
Dari dulu kita ketahui bahwa herbal ataupun obat tradisional ini menjadi salah satu obat penyembuh berbagai penyakit. Obat herbal sudah sejak dulu di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, banyaknya beredar herbal yang mengandung zat berbahaya menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Di satu sisi, masih banyak orang yang mengkonsumsinya dan di sisi lain takut akan bahaya dan efek samping yang dimiliki oleh herbal atau obat tersebut.
Saat sekarang ini masih banyak orang yang sulit membedakan mana herbal alami dan obat kimia. Adanya obat kimia tersebut tentu banyak memberikan efek samping yang bisa dirasakan jauh setelah mereka sering mengkonsumsinya. Jika obat kimia memiliki banyak campuran bahan kimia yang tidak disintetis, berbeda dengan herbal yang dibuat dari turun temurun dari jaman nenek moyang kita dengan bahan alami tanpa campuran bahan kimia apapun.
Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang ini, mengapa banyak obat yang berbentuk pil, kapsul, tablet yang di jual di apotik dinamakan sebagai herbal? Apakah bahan yang digunakan juga terbuat dari bahan alami? Tentu masyarakat tidak mengetahui lebih jelasnya tentang bahan dari obat herbal yang di jual di apotik-apotik, apalagi jenis herbal untuk meningkatkan stamina pria atau biasa yang kita sebut dengan obat kuat.
Apakah obat herbal tersebut memiliki efek samping dan bahaya untuk dikonsumsi? Menurut saya banyak obat herbal yang katanya alami. Waspadalah dalam mengkonsumsinya, sebab sembarangan mengkonsumsi obat herbal tersebut bisa membuat gejala sakit yang anda alami semakin bertambah parah. Berbagai bahan obat herbal tersebut mungkin memberikan efek samping yang tidak anda ketahui.
Mengkonsumsi obat herbal sah-sah saja, namun jangan sampai anda tergiur dengan mengkonsumsinya dikarenakan harga jualnya yang murah. Meminum berbagai jenis obat juga harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan, apalagi anda tidak mengetahui obat herbal tersebut terbuat dari bahan alami atau tidak.
