Mohon tunggu...
titisragilia
titisragilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen'19

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat Melalui Program Mengajar Mahasiswa UMM Akrabkan Teknologi Digital pada Siswa SDN 1 BESUKI

5 Maret 2022   11:39 Diperbarui: 5 Maret 2022   11:41 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring berkembangnya zaman semakin canggih Teknologi Informasi dan Komunikasi memudahkan dalam melakukan berbagai hal aktivitas dan dapat membantu menunjang kebutuhan di sekolah. Teknologi sangat penting, bahkan sekarang apapun pasti menggunakan teknologi. Sangat disayangkan jika perkembangan IPTEK yang semakin pesat seperti saat ini  masih ada yang buta dengan penggunaan Teknologi terhadap pengaplikasian pada laptop, komputer dan teknologi digital lainnya. 

Pengenalan Teknologi Digital memang diperlukan agar tidak tertinggal oleh zaman seperti istilah sekarang kudet (kurang update). Pemberikan edukasi kepada siswa dalam mengenalkan Teknologi juga harus diperhatikan betul akan dampak seperti apa yang terjadi ketika menggunakan teknologi kedepanya. Teknologi bisa memberikan dampak yang positif apabila dimanfaatkan secara tepat dan dapat terjadi sebaliknya jika pengunaanya tidak dilakukan dengan tepat, misalnya melakukan aksi kejahatan menipu di media sosial.

Berbincang mengenai Teknologi Digital banyak  peran kita sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu memberikan manfaat yang positif dalam perkembangan IPTEK saat ini. Terutama kita bisa melakukan pelatihan dan pengenalan dasar-dasar komputer pada siswa sekolah dasar, mengapa demikian?

Menurut kami siswa SD diperlukan untuk mengenal Teknologi, kurangnya mengenal pengaplikasian teknologi dikarenakan beberapa faktor yang melatarbelakanginya diantaranya yaitu :

  • Siswa SD tidak mendapatkan pelayanan Teknologi seperti pengaplikasian pada Komputer maupun laptop di sekolah karena fasilitas yang tidak mencukupi untuk mengadakan pengenalan secara langsung.
  • Latar belakang siswa juga sangat berpengaruh, masih banyak siswa yang tidak mengenal komputer atau laptop. Hal ini bisa disebabkan karena mereka tidak memiliki laptop dan adanya perbedaan latar belakang ekonomi

Pendidikan anak jenjang SD umumnya hanya diajarkan untuk belajar membaca, berhitung, mempelajari ilmu alam, budaya dan masih kurangnya pengetahuan untuk mengenal teknologi. Teknologi yang mereka temui seperti yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari saja. Dirasa masih kurang jika saat ini tidak adanya pengenalan apapun di sekolah mengenai pembelajaran Ilmu Teknologi, padahal anak di usia 7 sampai 12 tahun mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dalam belajar hal baru,misalnya pengenalan Teknologi pada komputer ataupun laptop.

Berlangsungnya pandemi covid 19 ini mengharuskan kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan dengan metode daring. Pelaksanaan daring dirasa kurang efektif khususnya bagi siswa sekolah dasar dimana ditemukanya banyak keluhan bahwa tidak stabilnya jaringan internet dan lingkungan yang kurang kondusif menimbulkan kecenderungan fokus siswa pada saat proses belajar terganggu serta kurang pahamnya siswa dalam pengaplikasian lapotop maupun komputer yang dapat memicu terhambatnya proses belajar.

Di masa pandemi covid 19 saat ini, tepat pada tanggal 7 Februari 2022  Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau bisa disebut (PMM) yang beranggotakan 5 orang Mahasiswa dengan membuat kegiatan program kerja "mengajar" yang salah satu tujuannya untuk mengenalkan teknologi kepada Siswa di SDN 1 BESUKI yang bertempat di Ds. Besuki, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung. 

Dokpri
Dokpri

Proses Mengajar oleh Mahasiswa UMM dalam pelatihan dan pengenalan dasar-dasar komputer pada siswa di SDN 1 BESUKI

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 24 Gelombang 02 melakukan pelatihan dan pengenalan teknologi seperti perangkat keras dan perangkat lunak. Fasilitas yang digunakan dalam proses mengajar berasal dari Mahasiswa dan Sekolah. Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung selama 3 hari, selama proses pelatihan kami menyempatkan untuk selalu mengajak berkomunikasi para siswa agar semua siswa aktif.  Kegiatan belajar mengajar ini ditujukkan kepada siswa kelas 4 dan 5 dikarenakan mereka perlu mempersiapkan Ujian Nasional di tahun depan yang rencananya akan berbasis komputer dan kebetulan dengan adanya rencana tersebut penerapan Program Mengajar oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 24 dirasa sangat tepat dan bermanfaat bagi siswa.

Dihari pertama kami mengajarkan teknik pengetikan dan pengenalan miscrosoft word pada laptop yang akan diketik secara bergiliran oleh siswa sesuai dengan anggota kelompok masing-masing. Dengan jumlah siswa kurang lebih 15 orang maka untuk perolehan anggota kelompok dilakukan dengan cara berhitung dari angka 1 sampai 4 dan dilanjutkan dengan pengelompokan sesuai angka masing-masing anak yang diperoleh. Setiap kelompok terdiri dari 3 sampai 4 orang  dan didampingi oleh 1  mahasiswa untuk menyampaikan materi serta memberikan pelatihan kepada siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun