Mohon tunggu...
bonekpalsu
bonekpalsu Mohon Tunggu... profesional -

Bonek palsu yg bejo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jadi Donor Darah di Amerika

30 Agustus 2014   13:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:06 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi Donor Darah di Amerika

Bule ternyata haus darahnya Bonek ....

Bukan. Ini bukan cerita tentang gelud atau tawuran yg sering dikaitkan dg ulah bonek (supporter Persebaya) yg sudah kondang itu. Ini cerita tentang PSBC (Puget Sound  Blood Center - PMInya Seattle) yang nguber-nguber bonek via telpon/email/surat kalau telat mendonorkan darah …  he he he.

[caption id="attachment_356172" align="aligncenter" width="512" caption="Puget Sound Blood Center"][/caption]

Saat masih tinggal di Indonesia, tidak pernah sekalipun aku mau menyumbangkan darah di PMI ataupun bila ada event donor darah yg diselenggarakan oleh Himpunan dan Senat dikampus.  Aku takut melihat darah yg mengalir dari tubuh manusia ke kantong-kantong penampungan darah. Selain itu juga aku agak paranoid dengan kebersihan jarum-jarum yg digunakan …. siapa tau bisa menularkan penyakit. Di US ceritanya lain. Suatu saat tiba-tiba saja istriku mengajak donor darah ke PSBC lokal yg terletak dekat dg kampus istriku. Rupanya selama dikampus, istriku sdh menyumbangkan darahnya beberapa kali sehingga menjadi ketagihan.  Awalnya aku tentu saja aku menolak …., tapi dasar istri pintar merayu dan membujuk ditambah sedikit mendesak, akhirnya aku memberanikan diri.

[caption id="attachment_356174" align="aligncenter" width="560" caption="Jawab Pertanyaan Pake Tablet Khusus (doc. bonekpalsu)"]

1409354245126042860
1409354245126042860
[/caption]

Karena belum pernah jadi donor, maka langkah awal adalah mengisi data-data pribadi seperti nama, jenis kelamin, alamat, no telp, tgl lahir dll. Setelah itu aku diberi kartu PSBC dg barcode yg bisa digunakan bila suatu saat aku mendonorkan darah lagi, sehingga petugas bisa meng akses data-dataku dengan cepat dan tidak perlu mengisi data-data pribadi lagi. Setelah pendaftaran aku diberi daftar pertanyaan  yg cukup panjang, antara lain:

·Riwayat penyakit, pemakain obat-obatan, vaksinasi terakhir dan jenis vaksin.

·Pernah/tidak berhubungan sex dengan orang selain patner tetap/suami/istri, pernah/tidak berhubungan sex dengan sesama jenis, pernah menerima bayaran uang dari sexual service .

·Riwayat travel (out of country) selama 12 bulan terakhir. Riwayat perjalanan keluar Negara US ini untuk melihat apakah kita pernah mengunjungi negara-negara tertentu (terutama tropical) yang masih atau sedang berjangkit wabah penyakit menular. Untuk negara-negara tertentu riwayat travel yg di minta bahkan sampai 3 tahun terakhir

Pengisian pertanyaan dilakukan pakai tablet yg didesign khusus, lengkap dg scanner barcode, sehingga form pertanyaan yg sdh di isi secara otomatis langsung masuk ke databasenya PSBC. Setelah semua terisi, kita dipanggil masuk dalam sebuah ruangan untuk diperiksa dan diwawancarai sesuai dg isian daftar pertanyaan tersebut. Tekanan darah, suhu badan, PH darah  diperiksa. Jika hasil pemeriksaan dan jawaban dari daftar pertanyaan-pertanyaan statusnya OK, maka selanjutnya tentu saja pengambilan darah.

Saat registrasi nama dan ID (SIM) diminta untuk meyakinkan identitas donor. Saat wawancara kembali ditanya nama dan tanggal lahir, saat darah akan diambil sekali lagi nama dan tanggal lahir ditanyakan, terakhir saat pengambilan darah selesai dan label kantong darah siap discan dan dimasukan keruang penyimpan kembali nama dan tanggal lahir ditanyakan. Aku hitung ada 4 kali nama dan tanggal lahir ditanyakan oleh petugas yg sama! Ini sudah menjadi standar prosedurnya PSBC, dilakukan kesemua donor agar tidak terjadi kesalahan indentifikasi pendonor dg darah yg didonorkan.

Ketika aku donor bulan Agustus akhir ini, untuk pertama kalinya saat wawancara aku dapat pertanyaan : JENIS KELAMIN ANDA SAAT LAHIR. Aku sempat kaget dan minta diulang pertanyaannya. Ini adalah standard pertanyaan yg baru setelah State Washington melegalkan perkawinan sesama jenis.

Semua proses yg aku tuliskan diatas secara konsisten dilakukan setiap kita donor darah. Tidak ada yg kelewat ……

Paling tidak untuk diriku pribadi, ada 2 manfaat dari donor darah ini. Pertama akan lebih sehat karena badan dipaksa memproduksi sel darah yg baru. Kedua secara tidak langsung pihak PSBC selalu melakukan cek darahku dg sangat detail. Setiap kita donor darah, PSBC selalu mengambil darah sebanyak 2 tabung kecil sebagai sample sebelum darahku dialirkan ke kantong darah. Kalau misalnya ditemukan sesuatu penyakit dalam darah ku, maka dalam 4 mingguan PSBC akan mengirim surat yg cukup detail ke alamat rumah yg berisi hasil pemeriksaan lab mereka dan men-sarankan kita ke dokter untuk diperiksa lebih detail. Sebelum ada surat dokter yg menyatakan darah kita sehat, maka kita TIDAKBOLEH mendonorkan darah. PSBC selalu memeriksa darah di lab mereka kita sebelum didistribusikan kepada pihak-pihak yg membutuhkan.

Dalam 2 tahun belakangan ini aku mudik ke Indonesia selama 3 mingguan, sehingga 2 tahun aku TIDAK BOLEH menjadi donor karena dari petanya PSBC terlihat Indonesia termasuk daerah rawan malaria dg warna nya pink, kondisi medium lah …Negara-negara di Afrika dan beberapa Negara Selatan dan Tenggara banyak yg masih berwana merah untuk menggambarkan kondisi yg masih sangat rawan malaria. Jadi aku harus stay di US selama satu tahun (12 bulan) sebelum bisa jadi donor kembali. Akhir Agustus 2014 ini aku bisa donor kembali karena tahun 2014 tidak mudik ke kampung. Nah nanti 2 bulan setalah donor di bulan Agustus ini (akhir October) aku bakalan dikejar kejar lagi via email/telpon/surat dari PSBC yg mengingatkan waktu aku untuk donor lagi …..Ternyata orang bule haus darah bonek rek!

Donor Plasma
Selain donor darah juga ada yg donor plasma. Apa itu? Karena memang kurang gaul aku nggak tau apa itu donor plasma. Dari orang PSBC dijelaskan bahwa orang bisa lebih sering menyumbang plasma daripada menyumbangkan darah, karena yg diambil hanya plasmanya bukan sel darah merah. Proses pengambilan plasma sama dengan pengambilan darah, tetapi kemudian ada proses tambahan. Plasma dipisahkan dari cairan darah dg mesin khusus dan kemudian cairan darah yg sdh diambil plasmanya di masukan kembali kedalam tubuh kita. Karena ada proses tambahan, maka perlu waktu yg cukup lama untuk donor plasma, sekitar 1.5 – 3 jam. Tempat tidur/sofa pendonor plasma masing-masing dilengkapi TV karena lamanya proses donor. Kalau ditanya untuk apa plasma tsb, tolong di google sendiri yo …. Banyak koq informasi tentang plasma di internet.

[caption id="attachment_356175" align="aligncenter" width="490" caption="Yg Sedang Nyumbang Plasma sdg main IPAD dg Free WiFi (doc. bonekpalsu)"]

1409354387277359283
1409354387277359283
[/caption]

Satu lagi, PSBC banyak dibantu oleh tenaga volunteer (sukarela-tanpa bayaran) yang kebanyakan warga senior secara bergiliran. Mereka membantu PSBC di checkin counter, service snack/minum, scheduling, mengingatkan pendonor tetap bahwa sdh waktunya untuk donor lagi (via telpon) dan hal-hal lainnya. Luar biasa ….

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun