Mohon tunggu...
Bonefasius Sambo
Bonefasius Sambo Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang gemar menulis

Penulis Jalanan ~Wartakan Kebaikan~

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengapa Teroris Harus Dikutuk?

17 Mei 2018   15:57 Diperbarui: 17 Mei 2018   16:37 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Takut dengan Teroris (Sumber : jalandamai.org. org)

Tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan walau teroris itu menganut salah satu agama tertentu. Setiap kejahatan akan melahirkan kejahatan yang sama maka karena itu kita serahkan semua persoalan ini kepada aparat penegak hukum. Jika di bumi ini terjadi hukum rimba maka yang ada hanyalah kekacauan (chaos).

Namun begitu, kita tidak serta merta mendiamkan kesadisan tindakan para pelaku terorisme itu. Kita harus melawan dengan cara-cara yang sesuai prosedur hukum tapi proporsional. Misalnya,  Anda sebagai masyarakat umum cukup dengan meningkatkan kewaspadaan atau memberi informasi kepada aparat keamanan dengan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Jika Anda melihat ada perilaku aneh dari saudara atau keluarga Anda maka Anda perlu mencari tahu. Jika ada kegiatan yang mencurigakan kita mesti mengamati kegiatan itu dengan merekam atau mengambil gambarnya. 

Apabila ada orang baru dengan gelagat aneh dan dia sendiri tidak melaporkan ke RT maka orang tersebut harus terus dipantau dan segera laporkan ke pihak terkait. Pantau juga aktivitas ASN yang membagi berita hoax dan menyebarkan konten hate speech. Yang namanya ASN dia harus berada bersama pemerintah. Jika ada penyimpangan perilaku segera laporkan ke pihak yang berwenang. 

Teman-teman, janganlah kita bermain hakim sendiri karena itu akan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat dan akan membawa bangsa ini pada perpecahan akibat tindakan main hakim sendiri. 

Tindakan para pelaku terorisme seperti aksi bom bunuh diri dan penyerangan bersenjata hanya menghasilkan ketakutan,  korban nyawa, trauma dan derita para korban yang berkepanjangan. Itu terjadi hanya halusinasi setelah dicuci otaknya. 

Apakah akan terwujud keinginan mereka mendirikan negara dengan ideologi lain selain Pancasila? 

Jika mereka memaksa mereka sendiri yang akan mati konyol karena segenap aparat keamanan dan rakyat Indonesia yang mencintai NKRI akan bertindak tegas dan berjuang habis-habisan demi Pancasila yang yang menyatukan keberagaman kita.

Mengapa kita harus mengutuk teroris? 

Pembaca yang budiman. Kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak patut ditelorir. Aksi bom bunuh diri kepada orang yang tak bersalah sangat disayangkan. Apapun alasannya itu layak dikutuk.

Sepasang keluarga harus kehilangan dua putranya apalagi saat itu mereka sedang ibadah. Atau seorang anak pelaku teroris harus menanggung malu karena ia dihina sebagai anak teroris. Padahal baik korban, keluarga korban, dan anak dari si pelaku itu mereka tak tahu apa-apa. Ketika musibah itu datang derita akan berkepanjangan. 

Teman-teman, tak usah membangun argumen bahwa aksi bom bunuh diri di Surabaya dan beberapa tempat lainnya adalah setingan. Ini teori konspirasi yang dibangun oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka adalah orang yang terus berharap bangsa ini kacau, mungkin kalau bisa bubar. Sebaiknya kita mesti lebih bijak menilai segala sesuatu baik berita, video maupun rekaman dari pernyataan pribadi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun