Langkah Timnas Sepakbola Indonesia menembus babak final mampu terwujud setelah pada babak semifinal mampu mengalahkan Myanmar dengan skor 4-2 melalui babak perpanjangan waktu di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina (07/12/2019) Indonesia bertemu Vietnam di babak final cabang sepakbola SEA Games 2019.
Langkah tim asuhan Indra Sjafri ini menjadi pencapaian masuk babak final sejak SEA Games 2013 di Myanmar. Selain itu, langkah ini mengulang pencapaian 28 tahun yang lalu mampu lolos ke final di negara yang sama, Filipina. Di kubu Vietnam, ambisi mereka juga besar untuk meraih medali emas sepakbola SEA Games untuk pertama kalinya.
Laga ini menjadi sangat menarik mengingat kedua tim pernah bertemu di fase grup B. Kala itu, Indonesia yang mampu unggul terlebih dahulu 1 gol, harus kebobolan 2 gol di babak kedua dan membuat Vietnam unggul 2-1 atas Indonesia.
Selain itu, kedua tim menunjukkan performa yang baik sepanjang fase grup hingga babak semifinal. Kedua tim layak untuk tampil di partai final SEA Games 2019.
Pelatih Indonesia, Indra Sjafri terlihat antusias melawan Vietnam pada laga final nanti. Pelatih ini juga berpengalaman pada turnamen Asia Tenggara. Saat final Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, Indra Sjafri mengasuh Evan Dimas dkk menang adu penalti melawan Vietnam 7-6. Tahun ini, Indra Sjafri juga sudah mempersembahkan trfi Piala AFF U-22 di Kamboja.
Skuad Indra Sjafri ini punya tekad membalas kekalahan 1-2 atas Vietnam dan hanya satu target, yaitu medali emas. Sedangkan di kubu Vietnam, pelatih Park Hang Seo akan sesumbar mengalahkan Indonesia di final.
Park Hang Seo percaya akan mengulangi kemenangan yang pernah diraih Vietnam pada babak fase grup B dan membawa pulang medali emas pertam kalinya bagi Vietnam.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap dukungan dari WNI di Filipina untuk mendukung langsung di Stadion Rizal Memorial. Dukungan dari WNI di Filipina di Stadion Rizal Memorial akan menambah semangat juang Andy Setyo Nugroho dkk.
Tak lupa, doa dan dukungan dari seluruh publik pencinta sepakbola Indonesia untuk Timnas Indonesia mengulang memori 28 tahun yang lalu dan memulangkan medali emas ke pangkuan Ibu Pertiwi.
