Mohon tunggu...
Bocah Ngapak
Bocah Ngapak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan tentang apa yang kita miliki ,Akan tetapi bagaimana kita bisa berbagi.Dunia takan mengenang apa yang kita miliki , tapi mereka akan selalu ingat apa yang kita bagi

Belajar Dan Ber Bagi Bersama.\r\nBer bagi tak terbatas hanya materi.\r\nLet's Share and Caring

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berita Hoax Mulai Meresahkan Masyarakat Banyumas 1

8 Maret 2017   21:30 Diperbarui: 8 Maret 2017   21:36 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Radarbanymas.co.id

Era digital dewasa ini yang memudahkan kita untuk mendapatka  berbagai informasi serta menyebarkan informasi, Dengan banyaknya media sosial yang bermunculan saat ini membuat akses menerima dan menyebarkan berita semakin cepat dan mudah saja, kapanpun dan di manapun kita berada baik dari koputer ataupun gadget selama terhubung dengan internet.

Keuntungan atas kemudahan untuk berbagi dan menerima informasi memang sangat berguna bagi kita agar mengetahui segala informasi apapun , baik budaya ,ekonomi, teknologi Politik dan sebagainya,Namun tidak hanya membawa dampak positif saja kemudahan berbagi informasi dan berita HOAX juga membawaa efek negatif , ketika beberapa orang atau sekelompok orang mulai memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi atau berita bohong yang lebih kita kenal sebagai HOAX.

Tentunya dengan penyalah gunaan kemajuan teknologi ini sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan masyarakat kita,Di mana Ketika sebuah berita Bohong Atau HOAX yang sulit kita bedakan mulai meresahkan keberadaannya.

seperti yang terjadi baru baru ini di wilayah kabupaten BANYUMAS - Jawatengah Munculnya Berita BOHONG /HOAx  mulai dirasa meresahkan wargnya , Entah dari mana awalnya muncul sebuah berita tentang penculikan anak kecil yang dilakukan oleh seseorang dengan MODUS baru , dimana di sana di jelaskan modus baru penculikan melalui penyamaran penculik Sebagai Pengemi, Pengamen, Orang gila dan modus lain , dimana di sana di jelaskan bahwa penculik mengatakan merekan menculik anak kecil untuk diambil organ tubunya yang mereka gunakan untuk perdagangan organ tubuh .

Berita tersebut mulai muncul di beberapa media sosail  dan tidak lama setelah kemunculannya mulai tersebar keseluruh masyarakat banyumas dan sekitarny. berbagai respon dari masyarakat bermunculan ,masyarakat mulai ketakutan dan merasa resah akan keberadaan berita tersebut dan beberapa dari mereka berusaha membagikan berita tersebut tanpa mengetahui kebenarannya dengan maksud ikut menginformasikan kepada yang lain.

dan sekitar seminggu setelah beredar berita itu barulah muncul pemberitahuan/ imbauan bahwa berita tentang penculikan tersebut tidak dibenarkan keberadaanya Atau HOAXyang di beritahukan oleh Pihak Polres Banyumas ,namun masayarakat yang sudah terbius oleh berita tersebut masih merasa ketakutan setiap kali ada pengemis atau orang gila di lingkungan mereka ...

Menyikapi keberadaan HOAX/ Berita bohon kita memang harus tetap waspada pada anak anak kita untuk selalu mengawasinya, namun kita juga harus lebuh cermat dan segera mencari informasi kepada pihak pihat terkait yang mengerti akn kebenaranya (penegak Hukum/Aparatur Terkait).

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun