Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bahasa-Bahasa Apa Saja yang Yesus Kuasai dan Pergunakan?

10 Agustus 2021   12:47 Diperbarui: 11 Agustus 2021   02:02 3878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa apa saja yang dikuasai Yesus? - Ilustrasi Michele Lamberti /Flickr.com (domain publik)

Sungguh menarik menelusuri bagaimana Yesus mendapatkan pengetahuan bahasa-bahasa yang Ia gunakan dalam karya-Nya selama di dunia. Apa saja bahasa-bahasa yang dikuasai Yesus? Bagaimana kiranya proses Yesus mempelajari bahasa-bahasa itu?

Menurut sejumlah arkeolog, Nazaret pada zaman Yesus hanya memiliki sebuah sinagoga. Tiada bet sefer (sekolah dasar) dan bet midrash (sekolah lanjutan). Seperti banyak anak di desa itu, Yesus kemungkinan besar belajar membaca di sinagoga yang juga berfungsi sebagai tempat pendidikan.

Meski demikian, bukan berarti mutu sekolah sinagoga lebih rendah daripada mutu sekolah kota. Didukung pendidikan yang baik dari Yusuf dan Maria, Yesus bertumbuh menjadi anak yang cemerlang.

Menurut Miriam Feiberg-Vamosh, pada zaman Yesus anak-anak laki-laki mulai belajar membaca Taurat pada umur lima tahun di sinagoga dengan bimbingan orang tua atau guru. Pada usia sepuluh tahun, anak-anak mulai belajar komentar lisan atas Taurat.

Karena itu Yesus pada usia dua belas tahun sudah pintar membaca dan tahu tradisi lisan Taurat sebagai bekal untuk bertanya-jawab dengan alim ulama di Bait Allah. Orang-orang bahkan takjub mendengar jawaban cerdas Yesus (Lukas 2:46-47).

Penting kita ketahui, Yesus dalam keseharian berbicara bahasa Aram. Ia belajar membaca Taurat dalam bahasa Ibrani. Yesus kecil sudah bisa berbahasa Aram dan Ibrani.

 

Bahasa Ibrani pada masa Yesus 

Bahasa Ibrani digunakan di Palestina pada abad pertama. Sebagian besar dokumen agama ditulis dalam bahasa Ibrani pada abad-abad setelah pembuangan di Babilonia (598-538 SM). 

Sebagian besar dokumen dari komunitas Qumran, termasuk hampir semua Gulungan Laut Mati, ditulis dalam bahasa Ibrani. Banyak literatur deutero-kanonik juga dalam bahasa Ibrani, termasuk 1 Makabe dan Pengkhotbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun