Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Saat Sekolah Negeri Wajibkan Pakaian Agama Tertentu, Ada yang Keliru

22 Januari 2021   18:29 Diperbarui: 25 Januari 2021   17:39 2598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bersama puluhan siswa siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Mewajibkan aturan busana tertentu yang mencirikan agama tertentu kepada semua siswa-siswi jelas bukan visi dan misi sekolah negeri.

Bahkan sejatinya, hak beragama dan menerapkan aturan agama adalah hak asasi tiap siswa-siswi. Soal pemilihan busana adalah hak asasi siswa-siswi. Sekolah dan pendidik bertugas membantu saja dalam pendidikan agama. Demikian pula orang tua dan wali.

Jika ada kasus pemaksaan atau penyeragaman busana ciri khas agama tertentu untuk seluruh siswa-siswi berlainan agama di sekolah negeri, ada yang keliru.

Dinas Pendidikan setempat perlu segera turun tangan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga perlu bicara, apalagi jika fenomena ini makin marak terjadi.

Sebagai penutup, saya hanya ingin berkisah bahwa separuh dari paman dan bibi saya beragama Islam. Separuh lagi beragama kristiani (Katolik dan Kristen). Perbedaan di antara kami bukan masalah, justru jadi berkah. 

Ibarat taman bunga, jadi lebih indah ketika ada aneka ragam bunga. Keberagaman adalah anugerah terindah bagi Indonesia.

Salam toleransi. Salam persaudaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun