Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Penerima Vaksin Suntikan Pertama Masih Bisa Tertular Covid-19?

12 Januari 2021   05:47 Diperbarui: 12 Januari 2021   05:58 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Steven Cornfield on Unsplash

Studi ini, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menemukan bahwa kemanjuran vaksin antara dosis pertama dan kedua adalah 52% (95% interval kredibel 29,5% hingga 68,4%), dengan 39 kasus covid-19 dalam kelompok vaksin dan 82 kasus dalam kelompok plasebo. (NB: kelompok plasebo adalah mereka yang menerima "vaksin-vaksinan" atau bukan vaksin sungguhan yang sedang diuji).

Tujuh hari atau lebih setelah dosis kedua, kemanjuran vaksin kemudian naik menjadi 95% (90,3% menjadi 97,6%), dengan delapan kasus covid-19 dilaporkan dalam kelompok vaksin (sungguhan)  dan 162 kasus dalam kelompok plasebo.

Vaksin NN sejauh ini telah disetujui di Kanada dan di Inggris dan sudah diberikan kepada orang-orang di atas usia 80 dan petugas kesehatan. Di AS panel independen Food and Drug Administration telah memilih mendukung otorisasi penggunaan darurat vaksin. 

Menurut makalah, vaksin mungkin memberikan perlindungan awal, tetapi perlindungan ini dimulai sekitar 12 hari setelah dosis pertama." 

Wakil Kepala Eksekutif Dewan Kesehatan Universitas Hywel Dda, Dr. Philip Kloer, mengatakan, "Vaksin memang mengurangi peluang Anda menderita COVID-19, tidak ada vaksin yang 100 persen efektif."

Efikasi beberapa vaksin berdasarkan studi sementara

Berikut ini saya lampirkan data vaksin yang dirangkum BBC:

BBC.com
BBC.com
Semua vaksin diberikan dalam dua kali suntikan atau dosis. Efikasi vaksin berbeda-beda. Dalam daftar di atas, efikasi tertinggi diraih vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech (95%). Harga termurah dalam daftar di atas adalah vaksin Oxford UniAstraZeneca (dijual sekitar 4 dolar AS); efikasi hingga 90%.

Bagaimana dengan vaksin yang sudah dipesan dan akan dipakai di Indonesia?

Dilansir Tribunnews, Presiden Jokowi pada 6 Januari menyampaikan, pemerintah Indonesia telah memesan kurang lebih 329,5 juta dosis vaksin. Ini  belum termasuk pilihan penambahan pesanan.

Indonesia akan menggunakan ratusan juta dosis vaksin tersebut dari setidaknya lima sumber: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun