Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menhub Budi Karya Positif Corona dan Riset Mengapa Pria Rentan Corona

15 Maret 2020   06:15 Diperbarui: 18 Maret 2020   02:23 4136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Markus Yuwono

Faktor Lain Mengapa Pria Lebih Rentan Corona

Dikutip dari laman dw.com, seorang virolog molekuler yang bernama Thomas Pietschmann menjelaskan, wanita memiliki dua kromosom X, sedang pria hanya memiliki satu saja. Kromosom X ini berfungsi mengenali bibit penyakit yang masuk dalam tubuh.  

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia atau WHO memaparkan bahwa  persentase kematian akibat Covid-19 di Tiongkok sampai medio Februari mencapai 2,8 persen untuk pria dan 1,7 persen untuk wanita. 

Situasi serupa tercatat kala SARS mewabah di Hong Kong pada 2003. Memang, pria lebih rentan terserang aneka jenis flu dibanding wanita. Para ahli berpendapat, wanita lebih tahan virus jenis flu karena dalam tubuh wanita ada banyak hormon estrogen yang merangsang kerja sistem kekebalan tubuh. Estrogen berfungsi melawan bibit penyakit. 

Dalam tubuh manusia, ada dua jenis estrogen: estradiol dan estrone. Jumlahnya diukur dalam picogram per mililiter (pg / ml).

Menurut Mayo Medical Laboratories, kadar estradiol dalam darah pada wanita dewasa adalah 15–350 pg / ml; wanita dewasa pascamenopause: kurang dari 10 pg / ml.  Sementara kadar estrone wanita dewasa adalah 17–200 pg/ml dan wanita postmenopause 7–40 pg/ml.

Sebenarnya pria juga memiliki estrogen, namun jumlahnya sedikit. Dikutip dari healthline.com, ada dua jenis utama estrogen pada pria: estrone dan estradiol. Kisaran estradiol rata-rata untuk pria adalah 10 hingga 40 pikogram untuk setiap mililiter darah, sedang kadar estrone sekitar 10-60 pg/ml.

Pasien Corona di Indonesia

Masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan berdasarkan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sampai 15/3, Kementerian Kesehatan mengumumkan ada 96 pasien positif corona di Indonesia.

Delapan orang telah dinyatakan sembuh setelah tak lagi mengeluhkan gejala Covid-19 dan sudah jalani dua kali tes laboratorium yang hasilnya negatif. 

Selain itu, total pasien meninggal hingga kini menjadi 5 orang karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Penulis berusaha menyajikan sekelumit informasi mengenai pasien yang akhirnya wafat. Juru bicara penanganan corona Indonesia, Yuri tidak selalu menyebutkan umur dan jenis kelamin atau pun kondisi 5 pasien yang meninggal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun