Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Potret Masa Kecil Yesus di Nazaret Menurut Arkeologi Terkini

8 Maret 2020   04:10 Diperbarui: 8 Maret 2020   04:08 3004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi masa kecil Yesus-veredgo.com

Natanael tidak menduga bahwa "Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi" (Yoh 1:45) ternyata adalah seorang yang berasal dari Nazaret.

Nazaret Si Bunga Galilea

Ilustrasi Nazaret dilihat dari Kana-christianholyland.com
Ilustrasi Nazaret dilihat dari Kana-christianholyland.com
Meski tidak dipandang penting secara politik, Santo Hieronimus menyebut Nazaret sebagai "bunga Galilea". Sebutan ini menggambarkan letak Nazaret di suatu bukit (350 meter di atas permukaan laut) yang dikelilingi bukit-bukit yang lebih tinggi sebagai "kelopak-kelopaknya" sehingga seakan membentuk suatu bunga yang indah. Sebutan ini juga melukiskan betapa indahnya Nazaret saat bunga-bunga aneka warna mekar di musim semi. 

Yesus Jadi Tukang Kayu di Sefforis?

Pada masa Keluarga Kudus hidup, Herodes Antipas, penguasa Galilea (memerintah 4 SM-39 M), sedang giat membangun kota Sefforis (Zippori). Kota bergaya Yunani ini hanya berjarak enam kilometer atau satu jam berjalan kaki dari desa Nazaret.

Herodes Antipas adalah penerus Herodes Agung yang gemar membangun kota dan bangunan megah. Dalam proses pembangunan di suatu tempat, Herodes Antipas biasanya melibatkan tenaga kerja setempat. 

Nah, ada kemungkinan (setidaknya secara logis), Yusuf dan Yesus bersama rekan-rekan "tekton" (tukang kayu dan bangunan) lain yang hidup di sekitar Sefforis pernah terlibat dalam proyek besar ini.

Amphiteater di Sefforis, selesai abad ke-5 M - ancient-origins.net
Amphiteater di Sefforis, selesai abad ke-5 M - ancient-origins.net
Jika dugaan sejumlah ahli bahwa Yusuf dan Yusuf pernah bekerja sebagai tukang kayu dan bangunan di Sefforis itu benar, kita dapat menduga bahwa Yesus belajar bahasa Yunani Koine (Yunani pasaran) selama Ia bekerja bersama Santo Yusuf di Sefforis. Kita tahu, orang-orang Nazaret diduga kuat hanya berbahasa Aram. 

Nah, karena berkesempatan bekerja di Sefforis yang adalah kota yang dihuni para kaum elit penjajah yang berbahasa Yunani pasaran, Yesus belajar mandiri bahasa Yunani. Kecerdasan-Nya makin terasah dengan bertukar pikiran dengan orang-orang berpendidikan di kota Sefforis.

Teori lain mengatakan, Yesus belajar bahasa Yunani pasaran saat ia mulai mewarta di Kapernaum, kota pelabuhan yang ramai di tepi Danau Galilea. Siapa yang mengajari-Nya bahasa Yunani? Kemungkinan besar, para murid-murid pertama-Nya. 

Kita tahu, para rasul yang pertama dipanggil Yesus menjadi murid-murid-Nya adalah nelayan. Pada zaman itu, nelayan di tepi Danau Galilea fasih berbahasa Yunani pasaran karena sering berdagang ikan dengan orang-orang asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun