Kisah Minggu Pagi-5 lanjutan
Baru-baru ini Pak Tjiptadinata, Kompasianer senior, membagikan tulisan penuh hikmah tentang pentingnya pendidikan kerohanian dan kasih pada sesama sejak dini. Simak ini:Â
Tulisan saya ini adalah tanggapan bersahaja atas tulisan Pak Tjip tersebut.Â
Sedih Melihat Anak-Anak Tak Biasa Berdoa
Dua tahun terakhir, saya membantu sebuah gereja dalam pemberkatan keluarga. Di tempat saya bertugas saat ini, pemberkatan keluarga ini dilakukan setahun sekali sebelum Paskah.
Dalam sehari, saya keliling selama dua jam dari rumah ke rumah untuk memberkati keluarga. Doa berkat keluarga ini dalam tradisi Katolik amat sederhana.Â
Pastor mengawali dengan doa singkat, lalu mengajak keluarga berdoa Bapa Kami. Doa Bapa Kami adalah doa paling dasar yang wajib dihafalkan setiap orang Katolik. Setelah doa, Pastor memberi berkat dengan air suci.Â
Doa Bapa Kami sangat singkat. Tidak lebih dari 1 menit mendoakannya.
Sedihnya, dari seratus keluarga yang saya kunjungi, ada dua atau tiga keluarga dengan anak-anak  yang belum atau tidak bisa berdoa Bapa Kami.Â
Bukan anak-anak yang teramat kecil lho. Anak-anak itu sudah cukup besar dan sangat mampu menghafal doa, asal diajari dengan baik.