Rudy Habibie, apabila kita menyebut nama itu mungkin kita akan bertanya-tanya“siapa Rudy Habibie?”. Tetapi apabila kita menyebut BJ Habibie, seluruh Indonesia bahkan seluruh duniapun akan tau siapa beliau. Beliau adalah seorang putra Indonesia yang jenius, yang dengan kejeniusannya berhasil mengangkat nama bangsa kita menjadi bangsa yang sangat diperhitungkan dalam industri pesawat terbang.
Sejak SD saya sangat mengagumi dan mengidolakan bapak BJ Habibie. Setiap kali diminta mengisi data-data di buku teman-teman tak pernah lupa saya mencantumkan nama BJ Habibie sebagai idola saya. Kekaguman saya berawal dari buku-buku tentang pesawat terbang yang selalu dibacakan oleh papa saya sebelum tidur yang selalu diselingi dengan cerita tentang BJ Habibie “Pemuda Indonesia pembuat pesawat terbang”.
Bertahun-tahun rasa penasaran tentang sosok yang fenomenal ini tersimpan didalam hati. Berita-berita tentang BJ Habibie belum sanggup menjawab keingintahuanku. Dan pada akhirnya sebagian dari sejarah tentang BJ Habibie,tentang kemajuan teknologi pesawat terbang di Indonesia dan bagian dari sejarah Indonesia itu sendiri terjawab pada tanggal 24 Juni 2016, saat saya menghadiripremiere film yang berjudul Rudy Habibie ( Habibie & Ainun 2) yang diproduksi olehMD Pictures di CGVblitz Grand Indonesia.
Film yang merupakan kelanjutan dari film sebelumnya yang berjudul Habibie & Ainun ini menceritakan tentang perjalanan seorang Habibie kecil dengan segala peristiwa senang dan susah yang dialaminya bersama keluarganya sampai dengan perjalanan studinya di Jerman.
Melalui film ini kita dapat mengenal lebih jauh sosok Habibie. Seorang jenius yang pantang menyerah dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Dalam segala kesulitan yang dialami di negeri orang selama menempuh studi, Habibie (diperankan oleh Reza Rahardian) dikelilingi oleh teman-teman yang sangat perduli yang memiliki visi dan misi yang sama. Dan sebagaimana seorang pemuda pada umumnya, Habibie juga bertemu dengan seorang mahasiswi cantik Ilona ( Chelsea Islan), mahasiswi Jerman yang cantik asli Polandia yang sangat mendukung semua perjuangannya.
Film yang sangat inspiratif ini jalan ceritanya dikemas sangat rapi oleh Ginatri S. Noer sehingga sangat mudah untuk diikuti bahkan saat menyaksikan film ini kita merasakan seolah-olah kita berada dalam alur cerita film tersebut bersama tokoh-tokohnya. Didukung oleh soundtrack ciptaan Melly Goeslaw dan dibawakan oleh Cakra Khan dengan suaranya yang “serak sexy” itu kita seakan-akan dapat ikut merasakan dinginnya salju di Jerman dan semangat juang Habibie menghadapi segala kesulitannya saat itu.
Film garapan sutradara handal Hanung Bramantyo ini menjadi lebih istimewa dengan dukungan dari nama-nama besar dalam dunia seni peran seperti Indah Permata Sari, Ernest Prakarsa, Boris Bokir, Pandji Pragiwaksono, Milane Fernandez, Dian Nitami, Donny Damara dan lain-lain. Dan didukung oleh dua penata suara handal Indonesia, Khikmawan Santosa, Satrio Budiono serta Sound Designer andalan film-film Holliwood – USA, Chris David yang pernah mendapatkan nominasi piala Oscar untuk film Legend of the Fall (1994) yang dibintangi oleh Brad Pitt, Anthony Hopkins, Aidan Quinn dan lain-lain.
Cerita yang berdasarkan kisah nyata seorang tokoh besar, putera Indonesia yang didukung dengan akting yang maksimal dari para pemainnya dan soundtrack yang sangat mengena di hati menjadikan film Rudy Haibie ini patut dimasukkan ke dalam daftar film keren yang wajib kita tonton di akhir Juni ini. Film ini akan ditayangkan secara serentak pada tanggal 30 Juni 2016. (Blueland)
