Sambil buka-buka film baru yang ada di gadget tanpa harus pergi ke bioskop modern yang ada di Mal, saya mendapatkan sebuah film baru di KlikFilm. Film tersebut berjudul "Layar". Mulai tayang sejak tanggal 13 Januari 2023.Â
Menonton film layar serasa saya bernostalgia kegedung bioskop jaman dahulu yang ada di kota Samarinda. Dulu di kampung saya juga ada sebuah bioskop yang terbuat dari kayu, dengan memajang poster dalam ruang kaca. Atau spanduk yang bergelantungan di sisi-sisi gedung.
Disisi lain, Film Layar menceritakan kehidupan seorang pekerja bernama Marni. Ia, perempuan desa yang bahagia bisa bekerja di sebuah bioskop tua bernama Merapi Theatre.
Namun baru seminggu Marni bekerja, bioskop tua tersebut menjadi limbung dan harus ditutup karena pandemi. Efek domino dari pandemi, karyawan dipangkas dan layar harus diturunkan.
Hantaman Covid-19, berimbas pada warga masyarakat sekitar yang berjualan disekitar bioskop Merapi. Saat pemiliknya Pak Utomo, mau menjual bioskop terjadi pertentangan pekerja bioskop, para pedagang sekitar yang berharap gedung bioskop tua tersebut jangan dijual.
Film ini berangkat dari realitas kehidupan masyarakat pinggiran. Film yang sebenarnya mengangkat problem berat yang dihadapi pekerja dan warga sekitar. Dibungkus dengan komedi Satire menjadikan film ini terasa ringan untuk ditonton.
Bagi Sahabat Kompasianer yang pernah merasakan suasana kejayaan bioskop di tahun 1980-an. Flm yang bisa membuka kenangan dan nostalgia, terlihat spanduk dan poster film yang dibintangi para pemain maestro yang pernah sangat terkenal pada jamannya.
Alur dan plotnya memang dalam kemasan modern. Adanya gadget, namun kesan bioskop sebagai maskot jaman dulu sangat kuat. Ditanggal tua, ada baiknya cukup menonton layar lebar di layar handphone.(*)