Mohon tunggu...
Dipstrategy.co.id
Dipstrategy.co.id Mohon Tunggu... Konsultan - Sharing semua info dan tips terbaru tentang digital marketing, ui/ux, software development. untuk membangun kehadiran bisnis anda di dunia digital. https://dipstrategy.co.id/

Dipstrategy

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tutorial Whitelist IP Adress di Website Kita Sendiri Menggunakan Filtered View di Google Analytics

17 Januari 2022   09:44 Diperbarui: 17 Januari 2022   11:52 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami bagaimana cara menggunakan google analytics adalah suatu kewajiban bagi semua pemilik website. Dengan memanfaatkan Google Analytics, kita dapat dengan mudah memantau web kita dan mengetahui traffic yang masuk ke website kita.

Platform Google Analytic ini juga dapat memberikan berbagai data situs yang kita miliki, mulai dari sumber traffic, konten popular, demografi pengunjung dan berbagai informasi lainnya.

Berbagai data ini dapat dipergunakan untuk memperbaiki konten-konten yang ada dalam situs web tersebut. Dengan data dari Google Analytics, kita dapat memutuskan mana konten yang sudah memiliki traffic yang tinggi dan mana konten yang masih perlu diperbaiki baik dari segi isi konten maupun dari segi optimasinya.

Perusahaan terkadang mewajibkan tampilan awal browser komputer menggunakan website perusahaan, hal ini dapat berujung pada kurang akuratnya data pada google analytic, yang menimbulkan banyaknya jumlah kunjungan website yang seharusnya tidak diperhitungkan.

Google Analytics juga dapat kita manfaatkan untuk membedakan mana traffic yang berasal dari kantor kita dan mana data yang benar benar berasal dari luar kantor.

Berikut ini adalah cara melakukan saringan dalam Google Analytics sehingga dapat menampilkan data yang lebih akurat.

  1. Masuk ke dalam tampilan Admin pada Google Analytics dengan mengklik pada gambar gerigi yang terletak di bagian kiri bawah.
  2. Klik +Create View untuk membuat kolom view yang baru yang sesuai dengan parameter yang kita inginkan dan terpisah dari View Default sehingga data pada View Default masih ada dan dapat kita pergunakan nantinya untuk Analisa.
    Sumber : dipstrategy.co.id
    Sumber : dipstrategy.co.id
  3. Beri nama View yang disesuaikan dengan tujuanya. Dalam contoh gambar, kita menggunakan nama 'Filtered View'. Kemudian sesuaikan zona waktu, seperti dalam contoh gambar.
    Sumber : dipstrategy.co.id
    Sumber : dipstrategy.co.id
  4. Lanjutkan dengan mengklik 'Add Filter' untuk membuat filter baru yang sesuai dengan keinginian kita.
    Sumber : dipstrategy.co.id
    Sumber : dipstrategy.co.id
  5. Isi nama filter sesuai fungsi yang kita inginkan, kemudian dilanjut dengan set pilihan berikutnya.
    • Pre-defined
    • Exclude
    • Traffic from the IP Addresses
    • That are equal to
    • Isi dengan IP public kantor.
    • Bila tidak tahu bisa dilihat melalui  www.whatismyip.com
      sumber : Dipstrategy
      sumber : Dipstrategy
  6. Simpan settingan yang baru kita buat tersebut, kemudian lakukan percobaan dengan membuka website kantor di tab browser yang beda. Lalu pada Google Analytic pilih view default, kemudian pilih tampilan Realtime. Dengan begini akan terlihat trafik website kantor secara realtime. Pada contoh gambar di bawah ini terlihat 2 traffic pengunjung website
    Sumber : Dipstrategy
    Sumber : Dipstrategy
  7. Kemudian, pindah tampilan ke Filtered View, pilih tampilan realtime. Nah, sekarang akan terlihat bahwa saat ini hanya ada satu traffic di website. Traffik kunjungan internal kantor sudah tersaring, sehingga Google Analytics hanya memperlihatkan data kunjungan yang berasal dari luar kantor.

Sumber : Dipstrategy
Sumber : Dipstrategy

Demikianlah cara untuk dapat melakukan penyaringan traffic yang efektif. Sebuah digital agency memang sudah seharusnya menguasai cara memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada Google Analytic dengan baik sehingga dapat memberikan data yang akurat dan tepat pada nasabahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun