Mohon tunggu...
Hasran Wiranata
Hasran Wiranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my profile

waktu terlalu berharga untuk dibuang sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelemparan Disertasi Bentuk Keangkuhan Dosen

10 Desember 2018   12:08 Diperbarui: 10 Desember 2018   12:11 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hampir semua orang yang pernah kuliah merasakan betapa susahnya minta tanda tangan dosen yang bersangkutan, padahal tanda tangan tidak memerlukan waktu lebih dari 1menit, kejadian ini biasanya dialami oleh mahasiswa kampus negri. kejadian yang tak mengenakkan kali ini dialami oleh seorang mahasiswi s3 yang sedang proses penyelesaian tugas akhir yaitu disertasi dan memerlukan tanda tanda tangan rektor.

Yaitu mahasiswi bernama komala sari, tengah menemui rektor untuk meminta tanda tangan, dosen-dosen lain sudah menanda tangani disertasi itu yang artinya bahwa disertasi itu sudah layak dan dianggap sesuai sebagai tugas akhir. namun bukannya memberi tanda tangan justru rektor melempar disertasi yang berisi kurang lebih 250 halaman itu ke arah komala sari, beruntung lemparan itu hanya mengenai bagian pergelangan tangannya saja, bisa dibayangkan kalau lemparan itu mengenai kepala, selain sakit juga berisiko cidera.

Selain melempar disertasi itu, sang rektor juga berkata kasar " binatang tak bermoral", ini sangat tidak pantas dikatakan oleh seorang rektor bahkan seorang pendidik. merasa kejadian ini sebagai bentuk kriminal maka komala sari melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib, tapi sebuah keanehan terjadi.

Setelah laporan itu dibuat ternyata semua dosen penguji mengundurkan diri sebagai dosen pengujinya, ini tak bisa dibenarkan, siapapun bisa menebak bahwa para dosen penguji lebih memilih membela sang rektor daripada mahasiswi yang telah bekerja keras menyelesaikan pendidikannya.

Ini tak bisa dibiarkan, intimidasi dalam dunia pendidikan ini harus bisa diselesaikan dengan tuntas, jangan sampai korban yang telah bekerja keras menyelesaikan pendidikannya dengan biaya yang besar dan juga kesabaran mengalami tekanan dan perlakuan yang tidak pantas.

Kadang kekuasaan membuat seseorang lupa akan asal dirinya, menampakkan keangkuhan untuk bukti kekuasaanya. apakah pantas hal ini terjadi didunia pendidikan?

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun