Pagi tadi, setelah selesai melaksanakan upacara bendera memperingati hari lahir Pancasila, terdengar sirene mobil yang datang memasuki lapangan sekolah SDN Grogol Utara 01. Â 6 Petugas Pemadam Kebakaran yang memakai pakaian dinas lengkap terlihat gagah menuruni mobil dan berjalan mendekati para siswa-siswi yang sangat antusias menyambut kedatangan mereka dengan senyum ceria.
Hari itu, SDN Grogol Utara 01 yang bekerjasama dengan dinas kebakaran DKI Jakarta akan memberikan sosialisasi tentang simulasi pemadam kebakaran dari para petugasnya. Tentu saja, hal itu mendapatkan respon positif dari pihak sekolah maupun orang tua serta siswa-siswi semua.
Diwakili oleh Bapak Aripianto selaku petugas pemadam kebakaran yang menjelaskan tentang bagaimana mencegah terjadinya kebakaran dan bahaya jika bermain dengan api.
Tugas utama Pemadam Kebakaran
Tentu saja, tugas yang paling utama adalah pencegahan kebakaran dengan cara memberikan edukasi serta sosialisasi tentang bahaya kebakaran ke sekolah-sekolah serta masyarakat. Tanpa kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, tentu saja tidak akan pernah terjadi harmonisasi.
Api kecil jadi teman, Api besar jadi lawan
Terkadang, tanpa kita sadari, bahaya kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tidak peduli itu di lingkungan besar ataupun kecil, pasti bahaya itu selalu mengintai. Terlebih, jika kita sendiri tidak waspada dan menyepelekan bahaya dari kebakaran itu sendiri.
Anak-anak yang dibiarkan bermain api yang tentu saja bisa memicu terjadinya kebakaran. Serta, masyarakat yang tidak memperhatikan apa saja yang bisa memicu terjadinya kebakaran di lingkungan mereka.
Api kecil akan menjadi kawan bagi kita. Contohnya, tentu saja para ibu yang memerlukan api untuk memasak. Namun, api akan menjadi lawan yang sangat menakutkan ketika membesar dan menimbulkan kebakaran. Jadi, sebisa mungkin, jagalah lingkungan untuk mencegah terjadinya kebakaran.