Mohon tunggu...
Bunda Hartini
Bunda Hartini Mohon Tunggu... Guru - Guru BK/SMPN 1 Kadugede

Bunda Hartini adalah sebagai guru BK di SMP Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Seorang motivator, people helper, certificate Grapholog.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sehat Jiwa Raga Kunci Bahagia

26 Oktober 2022   22:05 Diperbarui: 26 Oktober 2022   22:17 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agenda Kementrian Kesehatan Republik Indonesia hari Rabu, 26 Oktober 2022 serentak dilaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Sekolah kami SMP Negeri 1 Kadugede berada di wilayah UPTD Puskesmas Kadugede Kabupaten Kuningan.

Dokpri
Dokpri
Satu minggu sebelum program Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan, pihak UPTD Puskesmas Kadugede memberikan surat permohonan kerjasama atas program tersebut. 

Menindaklanjuti surat tersebut pihak sekolah di bawah bimbingan Pembina UKS melakukan persiapan dan pengkondisian lapangan. Kemudian H-1 pihak UPTD Puskesmas Kadugede konfirmasi ke sekolah atas kesiapan untuk pelaksanaannya di hari-H.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi hanya diperuntukan bagi anak-anak putri. Kami memikirkan tentang anak-anak putra yang tidak tersentuh agenda tersebut mau dibiarkan saja atau bagaimana. Mengingat bila terjadi kekosongan aktifitas dikhawatirkan anak-anak putra tidak terkontrol perilakunya. 

Maka kami berinisiatif bekerja sama dengan Daarut Tauhid Peduli Cabang Kabupaten Kuningan untuk memberikan agenda Karakter Building pada anak-anak putra.

Pas hari-H anak-anak putri dikondisikan di lapang. Anak-anak berpakain seragam olahraga diawali dengan senam germas. Petugas dari UPTD Puskesmas Kadugede memandu jalannya acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi.

Setelah melaksanakan senam germas anak-anak putri melaksanakan acara sarapan sehat dengan bekal masing-masing dari rumah. Kemudian secara serempak pula meminum tablet penambah darah/fe yang dibagikan petugas puskesmas. Setelah itu dilaksanakan penjaringan kesehatan oleh petugas.

Berbarengan dengan kegiatan anak-anak putri melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di lapang. Anak-anak putra dikumpulkan di ruangan kelas besar mengikuti program karakter building dari relawan Daarut Tauhid Peduli cabang Kabupaten Kuningan.

Awal mengkondisikan anak-anak putra di dalam ruangan susah luar biasa. Mereka tidak bisa diam. Riuh rendah dengan candaan mereka. Sesaat diam sejurus kemudian ramai lagi. Melihat kondisi anak-anak yang susah dikontrol membuat salah seorang guru gregetan dan kurang kontrol sehingga terpaksa harus melakukan tindakan menyentil anak tersebut.

Acara dibuka oleh pihak sekolah kemudian diserahkan ke rewalan DT Peduli. Di bawah arahan relawan DT Peduli anak-anak yang sebelum dimulai acara begitu riuh rendah. Dengan magnet relawan DT Peduli anak-anak langsung kondusip.

Pasca pandemi kondisi psikologis anak-anak sangat rapuh. Mereka adalah generasi strawberi yang harus hati-hati dalam membentuknya. Pembina kesiswaan sudah sering kali mengeluh dengan perilaku anak-anak yang susah dikontrol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun