Mohon tunggu...
Otto von Bismarck
Otto von Bismarck Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mantan Kanselir Jerman .... Uber Alles ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelayanan Buruk PT. KAI

22 Februari 2018   09:35 Diperbarui: 22 Februari 2018   09:49 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pengguna Kereta Api Parahyangan sejak 40thn lalu, tapi kejadian hari Senin tanggal 19 Februari 2018 menyesakkan saya sebagai pengguna Kereta Api Parahyangan karena pelayanan yang tidak profesional dari petugas di Stasiun Bandung.

Saya bersama Isteri membeli tiket dari Cimahi ke Bekasi untuk tanggal 19 Februari 2018 jam 08.47 kelas Eksekutif Parahyangan, tiket ini sudah kami pesan beberapa hari sebelumnya dan sudah mendapatkan Boarding Pass sesuai keberangkatan kami dari Stasiun Cimahi

Pada hari senin tanggal 19 Februari 2018, isteri saya mendadak pagi hari harus ke kota bandung dari cimahi, pada hal kami harus naik Kereta Api dari Stasiun Cimahi jam 08.47, karena suatu hal isteri saya tidak bisa kembali ke cimahi karena waktu sudah mendesak dan tidak memungkinkan harus kembali ke Kota Cimahi, maka saya sarankan naik Kereta Api dari stasiun Bandung walau seharusnya kami naik dari Stasiun Cimahi.

Sesampainya di Stasiun Bandung jam 7.20 istri saya ditahan di pintu masuk peron karena Boarding Pass Kota Cimahi, oleh petugas disarankan kebagian Customer Servive (CS) dan di kantor CS boarding pass istri saya ditolak dan disarankan harus menggunakan Kereta Api Parahyangan yang jam 7.30.

Alasan ditolak adalah boarding pass ini dari Stasiun  Cimahi sesuai ketentuan PT. KAI, dan petugas CS menyuruh segera berangkat dengan kereta yg jam berangkat 07.30, tapi di tolak istri saya karena sudah ada boarding pass walaupun dari Stasiun Cimahi.

Tetapi petugas CS tetap dengan prinsipnya mengganti dengan  tiket baru dan harus segera berangkat jam 7.30, karena istri saya panik dan menerima tiket baru yang ternyata kelas diturunkan ke  kelas ekonomi dari eksekutif, dan boarding pass tersebut di sita petugas pd hal istri sya menolak memberikan boarding pass. Akhirnya isteri saya harus tetap berangkat dengan kereta api jam 07.30 dan beberapa argumen istri saya ditolak petugas.

Mendengar cerita isteri saya dan saya menuju stasiun cimahi untuk komplain cara penanganan yang dilakukan oleh petugas PT. KAI. Saya katakan di CS Stasiun Cimahi bahwa tiket yg dibatalkan sepihak oleh Petugas CS di Stasiun Bandung pasti akan dijual ke pihak lain. Ternyata benar pada saat saya naik kereta api yang jam 08.47 kursi istri saya telah ditempati oleh ex pegawai PT. KAI, yang katanya beli resmi di loket stasiun.

Persoalan yang ingin saya sampaikan bahwa tiket Bandung-Cimahi-Bekasi-Jakarta adalah satu harga, pengalaman saya sebelumnya bahwa saya pernah membeli tiket Bekasi-Cimahi (KA Parahyangan), dan saya naik dari Stasiun Gambir bukan Stasiun Bekasi oleh petugas CS (Gambir) , kami disarankan membeli tiket Gambir Jakarta ke Bekasi dengan Rp. 20.000 dan bagi saya tidak masalah karena saya tidak mungkin mengejar waktu ke bekasi dan lebih baik naik dari Stasiun Gambir Jakarta, inilah diskresi dari petugas di Stasiun Gambir dan sangat berbeda dengan petugas di Stasiun Bandung.

Saya bisa pahami pasti ada aturan yang dibuat agar tertib dan tidak merugikan pihak lain, kalaupun ada yang dirugikan biasanya dikenakan denda dan hal itu adalah yang wajar.

Dengan kasus isteri saya adakah yang dirugikan disini?, saya rasa penumpang lain atau PT. KAI tidak dirugikan dengan naiknya istri saya dari stasiun bandung yang seharusnya dari stasiun cimahi, toh tiket itu satu harga.

Saya akan menerima konsekwensi ditolak  jika :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun