Atletico Madrid sukses membuat kejutan musim lalu. Sempat bersaing ketat dengan tiga tim lain, yaitu Real Madrid, Sevilla dan Barcelona di pekan-pekan terakhir, Atletico sukses mengunci gelar dan meraih titel juara La Liga kedua mereka daam sepuluh tahun terakhir ini.
Tapi kesuksesan itu tidak berlanjut. Penampilan Atletico musim ini jauh menurun. Bahkan boleh dikatakan sedang mengalami krisis.
Indikasinya terlihat jelas. Mereka kini terlempar dari posisi empat besar. Tepatnya berada di posisi enam dengan 29 poin. Tertinggal jauh 17 poin dari pimpinan klasemen Real Madrid.
Dan krisis itu makin tampak jelas di empat pekan terakhir menjelang berakhirnya paruh pertama musim ini. Empat kekalahan beruntun dari Real Mallorca, Real Madrid, Sevilla dan Granada memberi petunjuk kalau tim asuhan Diego Simeone itu sedang dalam masalah besar.
Ada beberapa permasalah serius di tubuh Atletico Madrid yang perlu dibenahi segera saat ini.
1. Penurunan kinerja Luis Suarez.
Kedatangan Luis Suarez musim lalu menjadi berkah sekaligus masalah bagi Atletico Madrid.
Ya,kedatangan Suarez menjadi solusi bagi lini depan Atletico. Mantan striker Barcelona itu menjadi penyumbang gol terbesar Atletico. 21 gol atau hampir sepertiga dari total 67 gol milik Atletico musim lalu adalah hasil kreasi Suarez. Artinya Atletico punya ketergantungan pada strikernya ini dalam urusan gol.
Masalah muncul ketika Suarez tidak dalam penampilan terbaiknya. Keran gol jadi macet. Sementara anggota lini serang lain seperti Joao Felix dan Antoine Griezmann tak bisa berbuat banyak. Hasilnya potensi meraih kemenangan sedikit berkurang.