Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Karupuak Mi Kuah, Jajanan dari Sumatra Barat

29 Maret 2021   08:05 Diperbarui: 29 Maret 2021   08:14 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari Facebook Fini Inggria Wati

Kalau bicara tentang mi ada dua pilihan yang muncul di pikiran kita,mi rebus dan mi goreng.Ya jenis bahan makanan yang berukuran tipis dan panjang ini paling asyik dimasak dengan direbus atau digoreng dengan berbagai  variasi bumbu dan metode masakan.Tapi di kampung penulis di Sumatra Barat ada jenis jajanan berupa mi yang dipadukan dengan "karupuak" (kerupuk) dan kuah sate yang mana kami sering menyebutnya dengan Karupuak Mi Kuah atau ada yang juga yang disingkat Karupuak Kuah saja.

Jajanan yang satu ini mengingatkan penulis ke masa-masa masih berseragam putih merah dulu di kampung halaman di Dataran Tinggi Agam, sekitar 7 km sebelah selatan kota Bukittinggi Sumatra Barat.

Jajanan yang satu ini sangat populer di Sumatra Barat dari dulu sampai sekarang.Disukai berbagai lapisan usia.Dan menjadi salah satu jajanan favorit anak-anak,khususnya siswa TK dan SD.Maklum harganya yang bersahabat (sesuai dengan isi kantong anak-anak) dan cukup untuk mengganjal perut.

Sesuai namanya Karupuak Mi Kuah maka jajanan ini merupakan perpaduan antara kerupuk,mi basah (biasanya berupa mi kuning dan bihun) dan kemudian disiram kuah sate padang bumbu kuning.Untuk versi sekarang ada juga yang menambahkan saos.

Kerupuk yang digunakan adalah jenis kerupuk Opak singkong.Kalau versi di zaman penulis dulu ukurannya cukup lebar.Hampir seukuran piring dan agak tebal."karupuak taba" kami biasa menamakannya.

Selanjutnya diatasnya ditaruh mi kuning dan bihun yang telah direbus sebelumnya.Dan selanjutnya disiram dengan kuah kuning sate padang.

"Lezat sekali" begitulah rasanya." Qué riquísimo!" kata orang kampungnya Tante Penelope Crúz.Perpaduan rasa pedas dan sedikit asin.Cita rasa khas kesukaan orang Minang.

Yang menarik dari makanan ini selain rasanya yang enak adalah cara memakannya.Harus dihabiskan cepat-cepat biar kerupuknya gak keburu lembek sehingga minya berjatuhan.Atau kuahnya menempel di tangan,biar gak "baleyak-leyak" kata orang Minang.

Selain itu ketika menikmatinya kepala juga biasanya dimajukan sedikit ke depan.Untuk berjaga-jaga biar baju gak ketumpahan kuahnya.Sayang kan baju cantiknya jadi kotor ketumpahan kuah sate.

Ada yang berminat mencicipinya ?Silakan datang ke Sumatra Barat sekalian berwisata.Atau kalau tak sempat bisa bikin sendiri di rumah kok.Cara bikinnya gampang dan bahan-bahannya mudah didapat.

Tinggal goreng opak,rebus mi dan bikin kuah kuning sate padang (bumbu dan cara buatnya bisa dicari di google).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun