Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pameran Memedi Sawah Sanggar Lare Mentes

11 September 2013   15:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang yang cukup menyengat menyelimuti Klaten. Hari itu, Jumat (06/09), bersama 3 orang kawan dari Sanggar Lare Mentes, saya diajak blusukan ke sawah. Dengan naik motor roda tiga yang ada bak dibelakangnya, dan bersenjatakan sabit. Kami berempat pun blusukan menyusuri area persawahan yang ada di sekitar Desa Towangsan untuk berburu jerami. Jerami yang nantinya akan digunakan untuk membuat "Memedi Sawah" atau orang-orangan sawah dalam pameran ulang tahun Sanggar Lare Mentes. [caption id="attachment_287378" align="alignleft" width="300" caption="Memedi sawah simbol merawat ingatan desa"]

13788885531895378381
13788885531895378381
[/caption]

Kini, memedi sawah sudah jarang digunakan petani untuk mengusir hama burung. Para petani lebih tergantung dengan pestisida. Memedi sawah yang berbahan dasar jerami (dami) sebatas untuk mengusir hama. Jauh sebelum dunia mengenal pertanian yang modern seperti sekarang, konon para petani Mesir kuno di tepi sungai Nil, membentangkan tali yang diikatkan pada sepokok kayu untuk mengusir burung-burung yang ada di ladang gandum mereka.

Sedikit informasi, Sanggar Lare Mentes merupakan tempat pendidikan alternatif bagi anak-anak dipedesaan yang di rintis Sanggar Anak Akar Jakarta. Berada di sebuah desa kecil yang terletak 7 kilometer dari pusat kota, tepatnyadi Desa Towangsan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah. Tak mudah menemukan Sanggar yang berdiri sejak tahun 2006 ini, karena tidak ada penunjuk arah maupun papan nama untuk mengenalinya.

Menurut Ari, salah seorang anak Lare Mentes, mengungkapkan bahwa pameran memedi sawah bertujuan untuk menghadirkan dan merawat kembali ingatan masyarakat terhadap sejarah desa. Memedi atau hantu yang berkonotasi menakutkan dan horor justru bisa menjadi sarana keceriaan bagi anak-anak,” ujarnya.

*Kedai Kopi Kandang Luak, 11 sept 2013

13788882871208926487
13788882871208926487
13788883661244019779
13788883661244019779
13788884101756706407
13788884101756706407
13788884601993387070
13788884601993387070
1378888508505332858
1378888508505332858

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun