Sangat menarik peran blog dalam pekerjaan guru (mengajar) untuk diulas. Kita tidak bisa memungkiri bahwa teknologi informatika bergerak sangat melejit. Hal ini terjadi karena masyarakat sudah memiliki smartphone sebagai alat komunikasi. Dimana awalnya telepon gengam hanya bisa melakukan panggilan dan mengirim/membaca SMS. Sekarang sudah menjadi telepon pintar dan bisa melakukan banyak hal, khusunya dalam bagian produktivitas.
Blog dapat dengan mudah kita buat menggunakan smartphone, karena pihak penyedia layanan blog seperti blogger, wordpress dan lain-lain memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengakses dashboard platform blog mereka. Sehingga siapa saja yang ingin membuat blog melalui smartphome sudah bisa dan terbantu dengan fitur tersebut.
Misalnya blog bintannews.com yang dibangun oleh seorang guru otomotif. Konten yang dimuat dalam blog tersebut kebanyakan materi pelajaran teknik kendaraan ringan otomotif, atau lebih dikenal dengan otomotif saja. Dengan demikian siswa dapat mengakses materi pelajaran di rumah hanya menggunakan smartphone. Buku pelajaran memang masih tetap dibutuhkan dalam pembelajaran, namun blog sudah lebih menarik dan sedikit lebih dinamis dibanding buku teks.
Peran Blog dalam Pekerjaan Guru (Mengajar)
1. Materi pelajaran
Guru dapat dengan mudah mengisi artikel dengan materi pelajaran sebagai artikel dari blog. Pihak platform blog tidak melarang hal ini untuk dilakukan pada dashboard mereka.  Pada blog bintannews.com dapat kita lihat banyak sekali materi pelajaran yang ditulis dalam kolom postingan blog.
2. Tugas
Tugas masih menjadi teknik terbaik dalam memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Sebagai guru, anda dapat memanfaatkan blog untuk membuat postingan berisikan tugas yang harus dikerjakan siswa.
3. Ujian
Soal-soal ujian tidak harus dicetak kedalam kertas sekarang ini. Media online seperti google form dapat kita buat sebagai hosting soal ujian, lalu link google form ini kita sematkan dipostingan blog. Dengan demikian, pemeriksaan hasil ujian dapat segera diketahui oleh siswa.Â
4. Portofolio