Dalam pengembangan perangkat lunak, memastikan kualitas kode sangat penting untuk mencapai perangkat lunak yang handal, efisien, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu pendekatan yang diakui secara internasional untuk mengevaluasi kualitas perangkat lunak adalah melalui standar ISO/IEC 9126. Standar ini menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk menilai berbagai aspek kualitas perangkat lunak.
Apa Itu ISO/IEC 9126?
ISO/IEC 9126 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). Standar ini dirancang untuk mengevaluasi kualitas produk perangkat lunak dan terdiri dari empat bagian utama:
- Bagian 1: Model Kualitas -- Menyediakan definisi atribut kualitas perangkat lunak.
- Bagian 2: Metrik Eksternal -- Mengukur atribut kualitas saat perangkat lunak dijalankan.
- Bagian 3: Metrik Internal -- Mengukur atribut kualitas tanpa menjalankan perangkat lunak.
- Bagian 4: Metrik Kualitas Saat Digunakan -- Menilai kualitas berdasarkan pengalaman pengguna saat menggunakan perangkat lunak.
Standar ini awalnya diterbitkan pada tahun 1991 dan kemudian diperbarui menjadi ISO/IEC 9126-1:2001 pada tahun 2001. Pada tahun 2011, ISO/IEC 9126 digantikan oleh ISO/IEC 25010, yang memperkenalkan model kualitas perangkat lunak yang lebih komprehensif.Â
Karakteristik Kualitas dalam ISO/IEC 9126
ISO/IEC 9126 mengidentifikasi enam karakteristik utama kualitas perangkat lunak, yang masing-masing memiliki sub-karakteristik sebagai berikut:
Fungsionalitas (Functionality):
- Kesesuaian (Suitability): Kemampuan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan yang ditentukan.
- Akurasi (Accuracy): Tingkat ketepatan hasil yang diberikan oleh perangkat lunak.
- Interoperabilitas (Interoperability): Kemampuan perangkat lunak untuk beroperasi dengan sistem lain.
- Keamanan (Security): Perlindungan data dan informasi dari akses yang tidak sah.
- Kepatuhan (Compliance): Kesesuaian dengan standar dan regulasi yang berlaku.
Keandalan (Reliability):
- Kematangan (Maturity): Seberapa sering perangkat lunak gagal.
- Toleransi Kesalahan (Fault Tolerance): Kemampuan perangkat lunak untuk berfungsi dengan baik meskipun terjadi kesalahan.
- Pemulihan (Recoverability): Kecepatan dan efektivitas pemulihan dari kegagalan.
Kegunaan (Usability):
- Keterpahaman (Understandability): Kemudahan dalam memahami cara menggunakan perangkat lunak.
- Kemudahan Belajar (Learnability): Seberapa mudah pengguna baru mempelajari penggunaan perangkat lunak.
- Kemudahan Operasi (Operability): Seberapa mudah pengguna mengoperasikan perangkat lunak.
- Daya Tarik (Attractiveness): Tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Efisiensi (Efficiency):
- Perilaku Waktu (Time Behavior): Waktu respons dan waktu pemrosesan.
- Pemanfaatan Sumber Daya (Resource Utilization): Seberapa efisien perangkat lunak menggunakan sumber daya sistem.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!