Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kisah Perjuangan Tenaga Nusantara Sehat Puskesmas Patlean di Ujung Halmahera

16 November 2019   17:30 Diperbarui: 17 November 2019   19:14 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Foto bersama tenaga Nusantara sehat & seluruh pegawai Puskesmas Patlean setelah kegiatan Lokakrya mini (dokpri).

Jika dari kota Ternate-Sofifi (ibu kota Provinsi Maluku Utara) ke Puskesmas Patlean kita bisa membayangkan harus menempuhnya beberapa hari dengan biaya yang cukup mahal.

Namun kesulitan akses dan semua hal demikian tidak mengurangi tekad tenaga Nusantara Sehat. Semua terbayarkan dengan harmonisasi kehidupan masyarakat Patlean dan sekitarnya.

Kehidupan tenang, tanpa akses jaringan telefon dan internet. Menggunakan listrik genset (menyala malam hari saja) yang terbatas sudah biasa dan puluhan tahun dirasakan oleh masyarakat Patlean dan sekitarnya.

Di sanalah 5 anak muda yang tergabung dalam program penugasan khusus Nusantara Sehat Individu (NSI) Kementerian Kesehatan RI bertugas. Hermansyah (tenaga farmasi) asal Dompu NTB, Charles Edison Ambahas (kesehatan lingkungan) asal Kupang NTT, La Ode Muh. Nizar (tenaga analis) asal Buton Sulawesi Tenggara, Oktofianus Radja Tuka (kesehatan masyarakat) asal Sabu Raijua NTT, dan Rahmat Karamuddin (tenaga perawat) asal Pulau Gebe Maluku Utara.

Mereka "menghibahkan diri" dan mengambil peran mengabdi dalam mewujudkan cita-cita negeri, sesuai visi presiden Jokowi dalam Nawacita ke-3, membangun Indonesia dari pinggiran.

Foto : Jalan akses darat wilayah kerja PKM Patlean saat turun kunjungan sekolah, harus hati-hati dan rawan kecelakaan (dokpri).
Foto : Jalan akses darat wilayah kerja PKM Patlean saat turun kunjungan sekolah, harus hati-hati dan rawan kecelakaan (dokpri).

Meliuk di jalan tanpa aspal antara lembah dan bukit, motor Viar melaju kencang menembus rimbunnya hutan rimba dan pegunungan di ujung pulau Halmahera.

Itu adalah satu-satunya transportasi milik warga yang digunakan oleh tenaga Nusantara Sehat dan pegawai Puskesmas Patlean dalam memberikan pelayanan kesehatan. Menjangkau lintas desa wilayah kerja Puskesmas Patlean, dengan akses jalan bebatuan dan lumpur (bila hujan), tentu dengan risiko kecelakaan yang tinggi.

Belum sampai di situ, ada beberapa desa wilayah kerja Puskesmas Patlean yang harus menggunakan viber (transportasi laut). Dengan mengarungi birunya laut, suara pecahnya ombak di ujung batu tepi pantai yang diiringi kencangnya angin laut selatan Filipina.

Pada saat yang bersamaan viber berlari membelah laut menambah irama lantunan dan iringan pengabdian tanpa batas teman-teman Nusantara Sehat Puskesmas Patlean.

Bukan mengeluh dengan keadaan, malah menjadi pemicu penyemangat anak-anak muda Nusantara Sehat untuk terus berbuat. Sebab, siapa lagi kah yang diharapkan, kapan lagi kah harus berbuat, kalau bukan kita dan kalau bukan sekarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun