Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Puskesmas Sapala, Musrembang Desa sebagai Wadah Kolektif Pembangunan Kesehatan

9 Januari 2019   14:07 Diperbarui: 9 Januari 2019   18:10 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pembagian Komisi Pembahasan Program Desa.

"Perubahan besar lahir dari sentuhan banyak tangan, banyak pikiran dan ide, namun tidak boleh menyampingkan, kadang hal besar dilakukan oleh sebagian kecil orang dengan pikiran besar dan tentang sesuatu yang besar".

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat merupakan cita-cita  bangsa yang menjadi bagian dari konsep pembangunan sumber daya manusia (SDM) di negeri ini,  maka semua elemen dan stakeholder, dalam hal ini lembaga atau instansi yang secara struktur memiliki keterkaitan langsung dengan pemerintah memiliki andil yang sangat besar dalam mewujudkan amanah tersebut.

Dalam konteks ini, Puskesmas sebagai pelopor kesehatan masyarakat dan pemerintah desa sebagai lembaga kemasyarakatan yang menyentuh langsung dengan aktifitas masyarakat perlu bersinergi dalam pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan, maka dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat akan terwujud.

Musyawarahan perencanaan dan Pembangunan Desa adalah salah satu wadah dalam menyusun program Desa disemua bidang dalam mendorong peningkatan dan kesejahteraan hidup masyarakat desa, dengan merujuk pada substansi dan orientasi dari cita-cita pembangunan, Desa Sapala melaksanakan Musrembang Desa tanggal 09 Januari 2019, yang di hadiri oleh semua elemen, mulai dari pemerintah kecamatan, Instansi Pendidikan, instansi kesehatan (Puskesmas Sapala), Ketua RT, PKK, Tokoh agama, Tokoh Pemuda menjadi bukti bagaimana masyarakat sangat serius untuk terlibat dalam upaya peningkatan hidup yang layak.

Foto : Diskusi program kesehatan tenaga kesehatan Puskesmas Sapala dengan pemerintah Desa.
Foto : Diskusi program kesehatan tenaga kesehatan Puskesmas Sapala dengan pemerintah Desa.

Khusus dibidang kesehatan, tenaga kesehatan Puskesmas Sapala yang hadir di Musrembang Desa Sapala kali ini yaitu, M. Indera Kasuma (Tenaga Kesling), Adil Nirwandi (Tenaga Kesling), Hermansyah (Tenaga Farmasi) menyoroti pemerintah desa dalam peran sertanya untuk pembangunan kesehatan di wilayah desa Sapala.

Dalam Anggaran Dana Desa (ADD) terdapat 10 % anggaran untuk bidang kesehatan,  meliputi Air bersih berskala, Sanitasi lingkungan, Honor kader kesehatan, Orientasi kader kesehatan, Transportasi kader kesehatan, Pendampingan oleh kader, Pemantauan Bayi, Balita dan Anak, Pengembangan UKBM, Penyelenggaraan Promkes dan GERMAS dan Peningkatan PHBS, jadi sudah jelas tupoksi anggaran Dana desa dibidang kesehatan, dan tenaga kesehatan perannya adalah pendampingan dalam pelaksanaannya.

Dalam prakteknya, masalah prilaku atau kebiasaan masyarakat adalah suatu hal yang sedikit sulit dihadapi oleh tenaga kesehatan Puskesmas Sapala, apalagi beberapa bulan terakhir, wilayah kerja Puskesmas Sapala darurat Demam Berdarah Dangue (DBD), dan ini adalah masalah serius tentang dampak dari pola hidup masyarakat yang kurang peduli dengan kesehatannya.

Pembuangan sampah sembarangan, kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan (Puskesmas) dan kebiasaan masyarakat untuk mandi di air bersih (Pansimas) yang kurang,  karena masyarakat lebih senang mandi di air sungai yang sedikit berkeruh, kebiasaan ini harus diretas, dimulai dari rumah masing-masing, tetangga dan masyarakat umum lainya.

Puskesmas bukan berarti tanpa peran, Puskesmas Sapala begitu masif melakukan KIE (komunikasih, informasi, edukasi), penyuluhan kesehatan di desa dan sekolah, pendampingan langsung ke rumah merupakan bentuk nyata keberpihakan Puskesmas Sapala dalam mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

Foto : Suasana diskusi tokoh masyarakat menyusun program untuk desa.
Foto : Suasana diskusi tokoh masyarakat menyusun program untuk desa.
Musrembang desa Sapala ini menjadi langkah untuk menyatukan persepsi lintas sektor untuk bersama-sama berbuat lebih keras untuk masyarakat, terutama usulan yang menjadi perhatian khusus tenaga kesehatan Puskesmas Sapala untuk pemerintah desa dan masyarakat adalah masalah lingkungan bebas sampah, air bersih.

Semoga dengan Musrembang desa melahirkan program nyata yang menyentuh kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat desa Sapala, dan setelahnya adalah kerja bersama, karena menuju masyarakat sehat adalah tanggung jawab bersama.

"Tentang hari ini, untuk esok yang lebih bermakna, yang dikenang sepanjang hidup, karena jika SEHAT SAPALA-KU, maka SEHAT INDONESIA-KU". 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun