Mohon tunggu...
Bintang Aditya
Bintang Aditya Mohon Tunggu... Pilot - Mahasiswa Studi Jarak Jauh Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan

Artikel dibuat untuk keperluan perkuliahan, sehingga sangat terbuka untuk diskusi jika ada kekeliruan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tidak Harus Secantik Artis Korea

6 Maret 2021   15:46 Diperbarui: 6 Maret 2021   16:02 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Ingin cantik seperti artis Korea?"

"Kulit putih mulus seperti wanita Korea"

Kira-kira begitulah janji manis yang ditawarkan oleh iklan produk kosmetik yang ada di Indonesia. Tidak dipungkiri bagaimana kepopuleran musik pop Korea (K-Pop) dan drama Korea (K-Drama) atau juga disebut drakor, membawa pengaruh bagi budaya masyarakat di Indonesia. 

Jujur saja, di antara Andayang pernah menonton atau mungkin mempunyai saudara maupun rekan pencinta drakor pasti pernah memimpikan kehidupan yang semanis drama Korea. 

Demikian pula soal penampilan. Kepopuleran budaya pop Korea Selatan tanpa disadari turut memengaruhi perspektif masyarakat dalam memandang cantik atau tampannya seseorang. 

Mulai dari gaya busana, make up, hingga produk perawatan kulit ala Korea selalu menarik minat khalayak, khususnya kaum hawa. Tapi apakah benar kita bisa semenarik artis Korea dengan memakai produk-produk tersebut?

Kulit para artis di drama Korea maupun K-Pop selalu terlihat mulus dan cerah. Tidak memandang pria atau wanita, kulit mereka selalu tampil sempurna di kamera. Tak ayal, representasi atau gambaran itu pula yang akhirnya menjadi standar kecantikan bagi banyak orang. 

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa memiliki kulit inday seperti yang digambarkan oleh media Korea. Setiap orang memiliki tipe kulit dan warna kulit yang berbeda. Sehingga, sulit rasanya untuk dapat menyamaratakan standar kecantikan dengan merujuk pada apa yang terlihat di dram-drama asal negeri ginseng. 

Dikuti dari Beritasatu.com, International Business Division Regional Manager DR Jart+ Dennis Yang mengatakan, perbedaan musim menjadikan kulit kita membutuhkan perawatan yang berbeda pula. 

Berbeda dengan di Indonesia, di Korea Selatan ada 4 musim dalam setahun. Sementara, di Indonesia iklim yang ada cenderung panas dan lembab. Hal ini pula yang menyebabkan banyak orang Indonesia memiliki jenis kulit berminyak. Dengan iklim yang berbeda, tentu kita juga perlu menyesuaikan diri jika tetap ingin mencoba produk kecantikan Korea. 

Demikian pula jika bicara soal fashion. Drama Korea banyak mengambil setting waktu di musim dingin, karena itu mereka banyak mengenakan pakaikan berbahan rajut atau pakaian hangat lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun