Malang -- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), dalam melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan disekitar Kelurahan Arjowinangun, Malang, Jawa Timur.
Pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan di Kelurahan Arjowinangun berfokus pada fasilitas umum kelurahan yaitu pembersihan dan perbaikan kamar mandi umum, perbaikan mading, dan pemberian tempat sampah. Kegiatan kebersihan lingkungan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Juli 2021 dan berlangsung di kantor Kelurahan Arjowinangun.
Kamar mandi umum merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh banyak orang. Maka dari itu pembersihan dan perbaikan kamar mandi umum harus tetap terjaga agar masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut merasa nyaman. Kamar mandi yang kotor juga dapat menjadi tempat berkembangnya penyakit menular seperti contoh Covid-19 yang sedang menjadi pandemi saat ini.
Manfaat mading salah satunya sebagai media komunikasi dan informasi. Perbaikan mading sendiri agar masyarakat dapat dengan mudah mendapat informasi baru dari kelurahan Arjowinangun dan informasi-informasi penting lainnya. Tak hanya memperbaiki mading, mahasiswa PMM juga menambahkan tiga poster terkait dengan protokol kesehatan dan pemberdayaan UMKM.
Sampah diartikan sebagai benda bersifat padat, tidak dipakai, tidak inginkan, dan dibuang. Tidak jarang dilihat masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya. Pemberian tempat sampah bertujuan agar masyarakat di kelurahan Arjowinangun yang sedang berkunjung ke kelurahan dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Bapak Andi Hamzah, selaku Kepala Desa, dan kemudian dilanjutkan oleh Bimawan Ardi Prasetyo selaku Koordinator pada kegiatan ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ibu Rini Pebri Utari, S.pd., MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan di mana mahasiswa PMM menggunakan masker, penyemprotan handsanitizer, dan disinfektan. Tidak hanya itu, pembatasan partisipan dalam melakukan kegiatan ini juga dilakukan guna menghindari penyebaran Covid-19.