Semarang (03/08/2021), Pertengahan Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat mengerikan bagi Masyarakat Indonesia. Pasalnya, angka penularan virus Covid-19 meningkat tajam. Tentunya hal ini menyebabkan pemerintah terpaksa memberlakukan PPKM untuk membatasi pergerakan masyarakat. Namun, hal ini tidak membuat Undip meniadakan kegiatan KKN. KKN Tim II Tahun 2021 dilaksanakan di daerah domisili mahasiswa masing-masing. Tema yang diusung pada KKN Tim II Tahun 2021 adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.
Salah satu peserta KKN Tim II Tahun 2021, Bima Aji Sadewa, melaksanakan KKN di RW 008 Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Bima mengusulkan 2 program bagi warga setempat. Program pertama ialah “Pengelolaan Limbah Infeksius Sebagai Upaya untuk Menekan Angka Penyebaran Covid-19”. Output yang diberikan adalah berupa video tutorial. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi oleh virus dan dapat menularkan kepada manusia lainnya, dalam hal ini petugas pengangkut limbahlah yang sangat rentan tertular. Untuk itu, Bima mengusulkan untuk memisahkan beberapa limbah infeksius (Tisu, bekas APD, pembalut, popok) untuk dipisahkan dan disterilkan terlebih dahulu. Oleh karena itu, protokol yang sudah berlaku yakni 5M dapat ditambahkan 1 M lagi untuk memilah limbah yang nantinya akan disosialisasikan dalam wujud banner yang dipasang pada pintu masuk selatan wilayah RW 008 Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan yang sudah ada, Bima juga meberikan hand sanitizer kepada warga setempat. Pemberian hand sanitizer dilakukan bersamaan dengan pemberian sembako untuk membantu warga setempat yang menjalani isolasi mandiri. Bantuan sembako diberikan kepada Ketua RW 008 dan nantinya akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan oleh relawan yang ada di sana.