Mohon tunggu...
Bimaaa Setyawan
Bimaaa Setyawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Bismillah

jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Suara Pengusaha yang Mulai Merasakan Dampak Virus Corona

7 April 2020   14:00 Diperbarui: 7 April 2020   13:53 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang -- Kian merebak dan bertambahnya jumlah kasus Virus Corona membuat pemerintah membuat gerakan #dirumahaja, demi mencegah penyebaran Virus Corona (COVID -- 19) dan memutus rantai penyebaran, Yang sangat berdampak bagi para pedagang pinggir jalan dan pedagang pedagang kecil,  hidup nya sehari hari ia habis kan dengan cara berdagang agar dapurnya tetap mengebul.

Hal tersebut juga dirasakan oleh seorang perempuan pedagang bakso, Pinang Griya Permai, Rt 01/05, Kota Tangerang. Ia mengaku sangat resah dengan muncul nya Virus Corona ini, Yang sangat berdampak bagi perekonomian pedagang bakso ini.

dokpri
dokpri
Sularmi adalah pemilik warung bakso tersebut, Ibu sularmi mulai menjalankan usaha baksonya sejak Tahun 2000. Bude Larmi sebutan akrab nya tetap berjuang di tengah pandemic virus corona. 

Pada awalnya Bude Larmi mempunyai 4 cabang Warung Bakso, cabang pertama terletak di daerah Ciledug tetapi sekarang yang tersisa hanya 1 Cabang, yang terletak di komplek perumahan Pinang Griya Permai.

" Dengan muncul nya virus corona ini sangat meresahkan saya dan para pedagang lainnya, semua orang jadi takut untuk keluar rumah dan mengikuti anjuran pemerintah untuk stay at home sehingga berdampak terhadap penghasilan saya, Sedangkan saya harus membiayai ke-2 anak saya, yang satu masih SMK dan yang satu lagi kuliah di Unis Tangerang, belum lagi saya juga harus memenuhi kebutuhan sehari hari kami sekeluarga. Semoga semua nya segera kembali seperti semula, supaya masyakarat bisa beraktivitas dengan bebas dan perekonomian kembali membaik." Ujar Sularmi pemilik warung Bakso Larassati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun