Perjalanan saya ke Malaysia tinggal menghitung jam. Berdasarkan jadwal penerbangan, saya akan terbang dengan pesawat AirAsia AK-381 dari Soekarno-Hatta International Airport -- Terminal 2F, pukul 08.35 WIB, dengan tujuan Kuala Lumpur.
Jujur, saya cukup deg-degan, sebab ini merupakan kali pertama saya melakukan perjalanan internasional seorang diri.
Sebelumnya, saya telah melakukan beberapa persiapan, seperti mengurus paspor, menukar uang rupiah ke ringgit, mengisi formulir MDAC, check-in online, hingga melakukan packing pakaian yang diperlukan selama di Malaysia.
Tentang pengurusan paspor sudah saya ceritakan di tulisan sebelumnya. Di sini, saya hanya akan membagikan pengalaman seputar empat persiapan lainnya yang tak kalah penting.
Menukar uang Rupiah ke Ringgit
Saat bepergian ke luar negeri, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah menukar uang rupiah ke mata uang asing negara tujuan, agar memudahkan kita bertransaksi di sana.
Hari Minggu, 20 Juli 2025, saya pergi ke Dolarindo Money Changer di Pasar Baru, Sawah Besar. Saya membawa uang sebesar Rp 1 juta.
Kurs saat itu berada di angka 3,885.000. Setelah menyetujui kurs, saya menyerahkan uang dan KTP kepada petugas. Tak lama kemudian, saya menerima uang ringgit sejumlah RM250.
Seorang teman menyarankan, jika hanya bepergian beberapa hari, minimal bawa 100 ringgit. Di Jakarta sendiri, tersedia banyak tempat penukaran uang asing. Anda tinggal memilih yang paling dekat dan terpercaya.
Mengisi formulir MDAC
Syarat lain yang harus dipenuhi adalah mengisi Malaysia Digital Arrival Card (MDAC) secara online. Aturan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2024.